Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Telan Rp700 M, Renovasi Gedung Sarinah Rampung November 2021

Insi Nantika Jelita
30/1/2021 09:45
Telan Rp700 M, Renovasi Gedung Sarinah Rampung November 2021
Renovasi gedung sarinah(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan renovasi keseluruhan Gedung Sarinah yang telah dimuali sejak akhir Juli 2020, akan selesai pada November 2021. Proses pemugaran tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp700 miliar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan dalam renovasi bangunan tersebut agar diperhatikan kualitas pondasi dan tiang gedung lama dalam pekerjaan renovasi untuk menjamin keamanan bangunan.

"Agar juga lebih diperhatikan hasil estetika bangunannya," kata Basuki dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (30/1).

PUPR menyebut renovasi Gedung Sarinah akan dirancang sebagai smart dan green building (gedung pintar dan hijau) yang dilengkapi dengan tempat area berkumpul dan penyediaan co-working space yang modern.

Direktur Operasi III PT. Wijaya Karya Sugeng Rochadi mengatakan untuk memastikan keamanan bangunan sebelum direnovasi, pihak kontraktor telah menggandeng tim independen dari beberapa tenaga ahli untuk memastikan konstruksi ini yang layak dikembangkan.

“Setelah dilakukan pengujian struktur bangunan yang mengacu kepada SNI terbaru, maka baru masuk tahap renovasi/rekondisi. Dalam pekerjaan di lapangan ada beberapa perkuatan, baik itu pondasi maupun struktur kolom penyangga,” ujar Sugeng.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Progres Pemugaran Gedung Sarinah

Sugeng menambahkan, karena ini salah satu cagar budaya maka bentuk bangunan asli termasuk karya seni rupa patung relief akan dijaga keasliannya.

“Transformasi Sarinah ini bertujuan untuk membangun Sarinah dengan dimensi gaya lama dan menjaga keasliannya, namun dengan estetika kekinian agar menjadi ikon ke depannya,” tutur Sugeng.

Dia mengatakan, untuk dapat menjadi ikon terkini maka diperlukan tambahan sarana prasarana yang memudahkan pengunjung untuk datang ke Sarinah.

Salah satunya dengan rencana penambahan area parkir basement sebanyak dua lantai

"Juga akan ada tambahan mezanin sebanyak dua lantai dan untuk casing/facadenya akan diubah ke kondisi asli tampilan pada waktu pertama kali dibangun pada tahun 1960an” pungkas Sugeng.

Sebelumnya Gedung Sarinah juga pernah direnovasi usai mengalami kebakaran pada tahun 1984, yang pada akhirnya fasad tower gedung dan podium tersebut ditutup aluminium, tangga outdoor diberi atap, dan tambahan setempat 1 lantai pada area podium.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya