ASDP Ekspansif Dorong Pertumbuhan Laba

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberang­an (ASDP) Indonesia Ferry tahun ini menargetkan peningkatan laba bersih 25% dari pencapaian laba di 2015. Hal itu didukung oleh perbaikan layanan perusahaan di tahun ini.

"Kami sudah mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan yang semakin ketat dan semakin tajam. Kami ingin pelayanan bisa menjadi lebih baik, lebih mudah, dan lebih cepat," terang Direktur Utama ASDP Danang Setyo Baskoro di acara Awarding ASDP yang diselenggarakan Citra Activation Media Group di Jakarta, Rabu (30/3) malam.

Danang mengungkapkan pihaknya tahun ini berencana mempercepat pembangunan infrastruktur. Salah satunya ialah penambahan minimal dua dermaga di pelabuhan Merak-Bakauheni. Pihaknya juga akan membangun ko­mersialisasi dermaga tersebut. Hal itu untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan yang lebih baik untuk operator kapal maupun pelanggan.

Menurutnya, percepatan pembangunan infrasruktur itu tidak hanya fokus di Me­rak-Bakauheni, tetapi juga di berbagai wilayah lain di Indonesia.

"Untuk capex (belanja modal) kita di 2016 ini sekitar Rp500 miliar, finansialnya dari internal 30% maupun dari perbankan nasional 70%. Kita juga optimistis dapat mencapai pertumbuhan laba lebih dari Rp300 miliar di tahun ini, atau naik 25% ketimbang tahun sebelumnya," ujar Danang.

Selain membangun dermaga baru, ASDP berencana untuk melakukan investasi dari sisi pengadaan kapal dengan membeli 6 unit kapal berukuran minimal 2.000 GT-6.000 GT. Investasi untuk kapal tersebut kurang lebih mencapai Rp600 miiar. Saat ini, kata Danang, status pengadaan antara lain sudah dipesan maupun sedang tahap akhir negosisasi.

Pada kesempatan itu, ASDP juga menandatangani nota ke­sepahaman (MoU) dengan per­usahaan penerbangan (wing and ground) dan perusahaan TI. Nantinya akan ada angkutan penumpang dengan menggunakan pesawat air untuk penyebrangan dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Kita memang belum dapat izin untuk mengoperasikannya dari pemerintah, tetapi ini inovasi baru untuk mempermudah perpindahan orang dari satu titik ke titik lainnya yang dipisahkan perairan."

Penggunaan teknologi
Danang juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam kegiatan per­usahaan. Ia mencontohkan penggunaan e-ticketing yang akan membuat pelayanan perusahaan lebih baik.

"Kita bisa lebih akurat, lebih cepat, dan tentunya lebih mudah. Pada akhirnya, itu akan menekan biaya-biaya operasional dan bahkan bisa mengurangi biaya overhead."

Saat ini, ASDP sudah menerapkan pendekatan teknologi di penyebrangan Merak-Bakauheni yang juga akan diuji coba ke cabang-cabang lainnya. "Jadi di masa depan, masyarakat bisa membeli tiket dan melihat jadwal kapal secara online semua jadwal kapal baik embarkasi maupun debarkasinya," terang Danang.

Lebih jauh, Komisaris Utama ASDP Lalu Sudarmadi menginginkan ASDP di masa mendatang dapat memasukkan manifes penumpang layaknya pesawat terbang. "Manifes sangat diperlukan terutama bila terjadi kecelakaan di laut, kami memiliki daftar yang pasti seperti dalam sistem penerbangan." (E-3)

dero@mediaindonesia.com