Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Coca Cola Rumahkan 2.200 Karyawan Secara Global

Ghani Nurcahyadi
18/12/2020 05:00
Coca Cola Rumahkan 2.200 Karyawan Secara Global
Logo Coca Cola(AFP/Karen Bleier)

PERUSAHAAN produsen minuman bersode, Coca Cola mengumumkan program pengurangan karyawannya secara global. Total, akan ada 2.200 tenaga kerja yang dirumahkan oleh Coca Cola, termasuk 1.200 karyawan di Amerika Serikat.

Juru bicara Coca Cola menyebutkan, beberapa karyawan ditawarkan untuk mengambil program pensiun dini, sementara sisanya dikenai pemutusan hubungan kerja.

"Transformasi perusahaan kami disusun sebelum pandemi. Ini (pengurangan karyawan) bukan akibat dari pandemi, tapi pandemi menjadi katalis," kata juru bicara Coca Cola dikutip dari AFP.

Baca juga : Produk Perawatan Diri Paling Banyak Dicari

Kebijakan itu disebut sejalan dengan program perampingan divisi Coca Cola yang diumumkan pada Agustus lalu. Dari 12 unit kerja, Coca Cola akan mengurangi hingga mencapai 9 unit kerja agar fokus pada pengembangan produk.

Coca Cola pada kuartal III tahun ini mengumumkan adanya penurunan profit hingga 33% dan penurunan pendapatan gingga 9%.

Sebelum Coca Cola, perusahaan AS lainnya yang melakukan pengurangan karyawan ialah ExxonMobil, American Airlnes, dan United Airlines. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya