Pasar Modal Syariah Aktif Promosi

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar Festival Pasar Modal Syariah untuk mendongkrak jumlah investor di sektor syariah.

Festival bertajuk Yuk Nabung Saham Syariah itu akan dilaksanakan di Gedung BEI 30 Maret-2 April 2016.

"Kita menargetkan bisa menarik 6.000 pengunjung selama kegiatan festival nanti," terang Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, kemarin.

Sejak peluncuran kampanye Nabung Saham pada November tahun lalu, kata Nicky, BEI beserta semua pemangku kepentingan menggiatkan promosi untuk menarik investor baru.

Kegiatan expo, seminar, maupun festival digelar tahun ini untuk mengubah pola pikir masyarakat dari saving society menjadi invest society, terutama di sektor syariah.

"Targetnya bukan hanya memberikan pemahaman dan pengenalkan, melainkan langsung tahapan utilisasi. Konteksnya bukan hanya literasi atau sosialisasi. Kita ingin masyarakat berinteraksi dan melakukan transaksi langsung," terang Nicky.

Sampai akhir 2015, pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan ketimbang nonsyariah.

Dari sisi produk, jumlah saham syariah tercatat sebanyak 318 saham, atau 61% dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia.

"Pertumbuhan jumlah investor saham syariah di Indonesia juga meningkat 76% meski jumlahnya per akhir 2015 hanya 4.908 investor berdasarkan single investor identification (SID), atau sekitar 1% dari total investor saham yang jumlahnya 434.443 SID."

Pada kesempatan sama Direktur Kustodian Sental Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi menjelaskan pihaknya juga terus berbenah untuk mendorong investor syariah.

Investor syariah menginginkan baik produk, sistem perdagangan, maupun bank administrator rekening juga bank syariah.

Saat ini terdapat dua bak syariah yang menjadi bank administrator rekening dana nasabah, yakni PT Bank Syariah Mandiri dan PT BCA Syariah.