Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DISTRIBUSI pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tepat waktu, menjadi target Kementerian Pertanian RI dengan meluncurkan integrasi data Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
Basis datanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) Ditjen Dukcapil, menerapkan pola distribusi by name dan by adress dari petani.
Hal itu dikemukakan Mentan Syahrul pada peluncuran integrasi Simluhtan dan e-RDKK yang berlangsung virtual. Peluncuran dipusatkan di Agriculture War Room (AWR) Kementan, Mentan Syahrul di Makassar didampingi oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dari AWR di Jakarta, Senin (30/11). Peluncuran disaksikan penyuluh dan petani melalui virtual meeting dari seluruh Indonesia.
"Ke depan saya berharap tidak ada lagi pupuk yang salah sasaran. Tidak ada lagi kekurangan, karena database penerimanya sudah berbasis NIK, by name by adress" kata Mentan Syahrul.
Menurutnya, integrasi data didukung NIK dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil - Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) koneksi online ke Balai Penyuluhan Pertanian pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) dan pusat data pertanian AWR sehingga jalur distribusi transparan.
"Semoga peluncuran integrasi data ini mendorong satu data pertanian Indonesia. Kita menyongsong pertanian lebih baik melalui Simluhtan dan e-RDKK," kata Mentan.
Peluncuran dihadiri secara virtual oleh Kharina Jonatan, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); Ashary, Ketua Tim BPK di Kementan; Nurlaily mewakili Ditjen Dukcapil Kemendagri; pimpinan dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota serta penyuluh KostraTani.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengatakan pihaknya telah membangun database petani sejak 2014, namun belum berbasis NIK, masih berbasis data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Peraturan Presiden No 30/2019 (Perpres) tentang Satu Data Indonesia dan Strategi Nasional KPK atau Stranas mendukung pengembangan Simluhtan berbasis NIK," kata Dedi Nursyamsi di AWR didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy dan Staf Khusus Mentan Bidang Kebijakan, Prof Imam Mujahidin Fahmid.
Selanjutnya, kata Dedi, Trilateral Meeting oleh Bappenas, Kemenkeu dan Kementan mendorong dilaksanakannya verifikasi dan validasi (Verval) data Simluhtan. Kemudian sinkronisasi data petani melalui pemadanan database Simluhtan dengan data kependudukan berbasis NIK oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri menuju Satu Data Petani.
"Dukungan luar biasa dari penyuluh di BPP KostraTani selaku pusat data dan informasi mendukung Verval Simluhtan di seluruh Indonesia," kata Dedi Nursyamsi yang juga didampingi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP (Pusluhtan) Leli Nuryati.
Dia menambahkan bahwa KostraTani saat ini tersebar di 7.230 kecamatan dan 5.733 BPP, yang seluruh kegiatan dan koordinasi lapangan dipantau oleh Mentan Syahrul.
Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy mengakui bahwa eRDKK berbasis NIK memberikan manfaat besar, terutama pengendalian pemanfaatan pupuk bersubsidi, sehingga diharapkan pendataan berbasis aplikasi menjadi solusi tepat, karena sebelumnya berlangsung manual.
"Pupuk dapat disalurkan per petani per NIK per hektar sehingga terkontrol, karena by system oleh Simluhtan," kata Dirjen Sarwo Edhy seperti dilansir Pusluhtan.
Sebelumnya diberitakan, Mentan Syahrul menerima Sertifikat Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) dari KPK yang diserahkan oleh Wakil Ketua KPK Alex Marwata di Jakarta pada 26 Agustus 2020.
"Utilisasi NIK merupakan salah satu program yang menjadi fokus pada pencegahan korupsi, yang dikelola Kementan melalui data Simluhtan, sehingga penyaluran pupuk subsidi dapat disalurkan secara efektif dan akurat," kata Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri. (OL-13)
Baca Juga: Inflasi November 2020 Meningkat 0,28%
Program Studi Manajemen Pajak UKI melayani warga UKI dan masyarakat terkait pemenuhan kewajiban perpajakan melalui pemadanan NIK dengan NPWP.
Disdukcapil pastikan program penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) tidak mempengaruhi data pemilih pada Pilkada Jakarta
TANGGAL30 Juni 2024 akan menjadi batas akhir dari proses pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang diharuskan oleh pemerintah.
PEMERINTAH akan terus memperbaiki data hingga penyaluran bantuan sosial untuk menekan kesalahan. Penggunaan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) juga akan diperkuat
PEMILIK rumah di DKI Jakarta senilai di bawah Rp2 miliar harus memutakhirkan nomor induk kependudukan (NIK) bila ingin mendapatkan pembebasan 100% PBB P2.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merubah aturan pembebasan pajak bumi bangunan (PBB) bagi hunian dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar.
Mentan mengatakan kepada seluruh jajarannya, harus berpartisipasi aktif menyukseskan program utama dan strategis Kementan di antaranya Program SIMURP.
PERAN Komando Strategi Pembangunan Pertanian (KostraTani) untuk pertanian sangat penting, karena itu Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP) memperkuat peran Kostratani.
KOMANDO Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) menjadi gerakan pembaharuan pembangunan pertanian yang terus didengungkan Kementerian Pertanian RI.
Kementan memaksimalkan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di level kecamatan.
Dukungan disampaikan Bupati Kulon Progo, Sutedjo, terhadap Kostratani saat bertemu Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.
BPP Kostratani yang sudah dibangun AOR dan terhubung dengan AWR di Kementan, bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh dan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved