Menteri ESDM Segera Tindaklanjuti Keputusan Presiden

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyambut baik kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah memutuskan membangun Blok Masela di darat (onshore).

"Baru saja kita mendengar penjelasan ringkas dari bapak presiden, dengan begitu kita mensyukuri karena pada akhirnya keputusan sudah diambil," kata Sudirman di Bandara Supadio, Pontianak, Rabu (23/3).

Sudirman menjelaskan, sejak sidak kabinet dan rapat terbatas terakhir pada awal Februari mengenai Blok Masela, telah disampaikan dengan lengkap mengenai masukan-masukan dan pertimbangan kepada Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan.

"Dan tadi sudah mendengar semua bahwa diminta dibangun di darat dan itu tugas kami sebagai penanggung jawab sektor akan meneruskan keputusan ini," tandasnya.

Selanjutnya Sudirman mengatakan akan meneruskan keputusan ini kepada para investor untuk mengkaji ulang seluruh usulan karena harus ditata ulang. Pasalnya, proses memutuskan investasi pada akhirnya pada 2018.

''Kita akan sampaikan kabar ini kepada investor melalui surat resmi dari Menteri ESDM sesudah itu akan memberikan kesempatan untuk mengkaji ulang dan kemungkinan saja ada penundaan sedikit. Kami juga minta SKK Migas untuk membicarakan ini lebih detail agar penundangn itu tidak terlalu panjang,'' katanya.

Sebelumnya, pemerintah terus menunjukkan ketidakakuran antara jajaran menterinya, salah satunya pada proyek infrastruktur gas di Blok Masela. Di mana, ada dua kubu yang saling menunjukan siapa yang paling benar.

Diketahui, kubu Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang mendukung pembangunan infrastruktur gas di darat (onshore) yaitu dengan pipanisasi. Sedangkan kubu Menteri ESDM Sudirman Said yang telah memegang penuh rekomendasi dari SKK Migas yang pembangunannya dilakukan offshore atau dengan kilang terapung (FLNG).(X-11)