E-Payment Toll Himbara Dorong Efisiensi

EMPAT bank badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) meluncurkan kartu e-payment toll yang baru untuk memudahkan transaksi di gardu tol otomatis (GTO).

Peluncuran kartu E-Payment Toll Himbara yang juga merupakan implementasi sinergi BUMN itu dilakukan di Kantor PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), anak usah PT Jasa Marga (persero) Tbk, pengelola ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), kemarin.

Hadir dalam peresmian tersebut Menteri BUMN Rini M Soemarno bersama Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) Asmawi Syam, Direktur Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) Achmad Baiquni, dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BTN) Maryono.

Melalui sinergi itu, Direktur Utama BRI Asmawi Syam meyakinkan masyarakat dapat menikmati layanan pembayaran elektronik tol yang lebih luas, cepat, dan terintegrasi secara menyeluruh.

"Selain memudahkan, sinergi ini juga mampu memberikan efisiensi, sebab biaya yang tadinya ditanggung oleh satu bank, kini dibagi empat dengan tiga bank BUMN lainnya," tambah Asmawi yang juga Ketua Himbara itu.

Ia juga mengungkapkan sinergi akan mampu memberikan tambahan likuiditas di perbankan untuk uang yang tidak beredar di masyarakat.

Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, apabila pembayaran di semua ruas tol sudah bisa menggunakan kartu, kecepatan transaksi bisa menjadi tiga kali lipat.

"Jika transaksi tunai, bisa makan waktu 8 detik, transaksi kartu elektronik butuh 3 detik saja. Transaksi lebih cepat, antrean mobil tidak lama dan panjang," ujarnya.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman memaparkan sampai dengan Desember 2015, penetrasi pembayaran elektronik di seluruh ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga telah mencapai 15,6% dari total transaksi.

Untuk GTO, sudah ada sejumlah 399 buah GTO atau 40% dari keseluruhan gardu tol operasi.

Pada akhir 2016, GTO ditargetkan menjadi 507 buah atau 50% dari keseluruhan gardu operasi untuk meningkatkan pembayaran elektronik.

Sebelumnya, baru Bank Mandiri yang telah mengimplementasikan pembayaran elektronik pada GTO, dengan menggunakan kartu Mandiri E-Toll dan Mandiri E-Money di semua ruas tol.

Dengan sinergi itu, kini kartu uang elektronik BRI Brizzi, BNI Tapcash, dan BTN Blink bisa digunakan.

Dirut Mandiri

Pada kesempatan terpisah, Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), menggantikan Budi Gunadi Sadikin.

Pria yang akrab dipanggil Tiko itu sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri sejak tahun lalu.

"Terima kasih kepada Pak Budi (Dirut) dan Pak Sentot (Direktur), saya rasa ini tantangan dan amanah yang besar kepada seluruh stakeholder dan mohon dukungan dari rekan-rekan media agar perjalanan Bank Mandiri lebih baik lagi," ujar Tiko di Jakarta, kemarin.

Pada 2014, Tiko ditunjuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ia kemudian kembali 'pulang' ke Bank Mandiri setelah RUPST mengangkatnya sebagai direktur. (Ire/Ant/E-3)