Jadi Motor Perubahan Perdagangan

INTEGRASI ekonomi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang efektif berlaku 1 Januari 2016 lalu juga mencakup perdagangan bebas sektor jasa.

Indonesia perlu lebih meningkatkan perhatian terhadap sektor jasa yang telah menjadi motor perubahan di berbagai negara dalam perdagangan internasional dan kesejahteraan.

"Bidang jasa di Indonesia masih tertinggal, termasuk dari negara tetangga di ASEAN. Padahal, kita punya nilai lebih yang bisa diandalkan dalam industri jasa, misalnya karakter masyarakat yang kreatif, humoris, ramah, dan simpatik," papar Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Jakarta, Rabu (16/3).

Tidak hanya menyasar pasar ASEAN, imbuhnya, penguatan ekpansi sektor jasa juga termasuk dalam neraca perdagangan bilateral seperti dengan Australia.

"Mengikuti tren di abad ke-21, fokus kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economis Partnership Agreement (IA-CEPA) akan bergeser ke sektor jasa dan ekonomi digital. Untuk itu, kita membutuhkan banyak pekerja profesional di berbagai bidang," ujarnya.

Salah satu yang dibutuhkan ialah menambah lapangan kerja baru untuk jasa perawat, juru masak, dan desainer fesyen dan perhiasan.

"Kerja sama itu di bidang vocational training dan capacity building. Kesempatan magang di Australia juga akan makin terbuka," lanjut Thomas.

Peran penting sektor jasa terhadap perekonomian nasional, menurut Board of Founders ISD Chris Kanter, telah mengantarkan 80% masyarakat perdesaan dan 86% masyarakat perkotaan keluar dari kemiskinan dalam rentang 1984-2008.

"Artinya, sektor jasa telah membantu 8 dari 10 orang keluar dari jurang kemiskinan," terangnya.

ISD bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) dan Indonesia Project Australian National University (ANU) akan menggelar pertemuan internasional membahas sektor jasa, 12 April 2016 di Jakarta.

Acara bertajuk Sadli Lecture & International Services Summit 2016 itu mengambil tema The services sector as a driver of change (sektor jasa sebagai motor perubahan).