Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGGINYA importasi tembakau yang dilakukan industri rokok sebagai dampak perubahan trend industri rokok berimbas terhadap menurunnya harga jual tembakau petani. Guna melindungi petani tembakau, pemerintah mengusulkan agar bea masuk impor bahan baku tembakau dinaikkan sebesar 15%.
Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Kementerian Pertanian (Kementan), Hendratmojo Bagus Hudoro, mengatakan, usulan kenaikan bea masuk impor bahan baku tembakau sudah pada tahap public hearing beberapa minggu lalu.
“Saat ini usulan tersebut sedang diformulasikan dari draft yang telah disusun dan masukan pendapat para peserta public hearing,” kata Bagus, dalam sebuah webinar, di Jakarta, Senin (19/10).
Bagus mengatakan, untuk melindungi petani tembakau telah diusulkan supaya bea impor bahan baku tembakau tahun ini dinaikkan dibanding tahun lalu. “Usulannya dinaikkan menjadi 15%,” ujarnya.
Menurut Bagus, bergesernya indusri rokok dari sigaret kretek tangan (SKT) ke sigaret kretek mesin (SKM) yang didominasi SKM mild turut berperan besar terhadap ketidakstablilan permintaan tembakau rakyat.
Bahkan, makin besarnya proporsi SKM (khususnya mild) membuat permintaan industri hasil tembakau (IHT) kurun tiga tahun terakhir mengalami penurunan. Karena, permintaan pabrik rokok didominasi tembakau virginia, yang umumnya masih impor.
“Pabrikan harus impor tembakau virginia dan tembakau aromatic lainnya karena produksi di dalam negeri masih terbatas,” ujar Bagus.
Bagus menuturkan, tembakau virginia yang ditanam petani Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) seluas 43.674 ha, produksinya hanya sekitar 58.261 ton pada tahun 2019. Sedangkan permintaan pabrik rokok untuk memproduksi SKM mild cukup besar.
Lantaran produksinya masih terbatas, impor bahan baku tembakau (khususnya virginia) tak bisa dihindari, bahkan cukup tinggi. Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 119,54 ribu ton. Kemudian pada tahun 2018 sebanyak 121,39 ribu ton.
Sementara itu, pada tahun 2019 sebanyak 110,92 ribu ton (data sementara). Sedangkan nilai impornya pada tahun 2017 sebesar 618,66 juta dolar AS. Pada tahun 2018 sebesar 695,71 juta dolar AS, dan pada tahun 2019 sebesar 580 juta dolar AS.
Menurut Bagus, selain impor, Indonesia juga ekspor tembakau ke sejumlah negara. Data menyebutkan, pada tahun 2019, Indonesia ekspor tembakau sebanyak 33,22 ribu ton dengan nilai 201,95 juta dolar AS. (RO/OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved