Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEMI mempercepat pengembangannya, Kawasan Industri (KI) Kuala Tanjung membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah. Pasalnya, persoalan yang dihadapi ialah
dari pengadaan lahan sampai penerbitan izin.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Dani Rusli Utama memaparkan, dukungan dari pemerintah pusat dibutuhkan agar perencanaan pengembangan
tahap I (2020-2022) dapat tuntas sesuai jadwal.
“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, dari percepatan pengadaan tanah, aspek pendanaan, hingga perizinan kawasan industri di Kuala Tanjung,” terang Dani Rusli Utama saat mendampingi sejumlah pejabat Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang melakukan kunjungan kerja di Sumatra Utara, Jumat (9/10).
Dalam kunjungan kerja selama dua hari pada 8-9 Oktober 2020, sejumlah pejabat kementerian itu mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak yang terkait kepelabuhanan dan industri di Sumut.
Mereka juga mendatangi sejumlah tempat penting dari kedua sektor itu, yakni Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara,
dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun.
Selain itu, mereka mendatangi Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan dan Terminal Peti Kemas Belawan di Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Dani Rusli melanjutkan, Pelindo I mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah untuk pengembangan Kuala Tanjung Industrial Estate, termasuk kemudahan
memperoleh izin bagi investor untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis di kawasan industri itu.
Di kesempatan itu, Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Marves Ayodhia GL Kalake, mengatakan pihaknya
mendukung penuh pengembangan kawasan industri tersebut karena akan terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Terlebih, Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan
salah satu proyek strategis nasional dan akan dijadikan sebagai hub internasional.
“Potensi Kuala Tanjung sangat besar, yang sejauh ini bisa dilihat dari kemajuan angka traffic kapal. Sudah banyak kapal yang memanfaatkan operasional Pelabuhan Kuala
Tanjung,” ujarnya. (YP/E-2)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Kemlu memastikan 19 WNI di Hudaidah, Yaman, selamat saat Israel melakukan serangan udara ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7).
Israel melakukan serangan udara pertama kali ke Yaman, menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran di pelabuhan Hodeidah.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan agar pintu utama pelabuhan barang impor bergeser ke kawasan timur Indonesia.
Komisi VI DPR RI akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir.
Sejumlah kerusakan ditemukan di Pelabuhan Sampalan, Kecamatan Nusa Penida yang membuat kondisi itu memprihatinkan.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved