Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT KERETA Api Indonesia (KAI) (persero) mendapat pinjaman tambahan sebesar Rp4,2 triliun untuk mengebut pengerjaan proyek depo dan stasiun light rail transit (LRT).
“Saya berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam pelaksanaan proyek LRT Jabodebek ini. Dengan dukungan penuh dari perbankan, kami optimistis LRT Jabodebek dapat selesai tepat waktu. LRT Jabodebek akan menjadi andalan baru masyarakat untuk bertransportasi dari kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi, menuju Ibu Kota,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, kemarin.
Ia menambahkan, proyek LRT Jabodebek ditargetkan rampung dan dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2022.
“Diharapkan dengan adanya transportasi massal yang dapat diandalkan, dapat semakin meningkatkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional nantinya,” ucap Didiek.
Pinjaman sebesar Rp4,2 triliun itu merupakan tambahan atas pinjaman sebelumnya, yakni Rp18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp1,15 triliun untuk kredit modal kerja pada 2017.
Pinjaman didapat dari 15 bank sindikasi, yang terdiri atas Himbara, BPD, bank swasta nasional, dan bank swasta asing. Ke-15 bank tersebut ialah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, MUFG, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bank Mega, Bank Permata, Bank BJB, dan Bank Papua.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan pihaknya sangat mendukung PT KAI dalam pembangunan proyek LRT tersebut.
“Proyek itu sangat strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat di wilayah jabodebek. Apalagi di masa pandemi seperti ini, keberlangsungan proyek infrastruktur strategis ini sangat penting untuk tetap menggerakkan roda perekonomian, mengingat banyak pelaku usaha yang terlibat dalam proses pembangunan LRT ini,” katanya, kemarin.
Dalam kerja sama pembiayaan sindikasi itu, Bank Mandiri mengambil porsi Rp1,1 triliun dari total Rp4,2 triliun. Secara total, komitmen pembiayaan yang telah diberikan Bank Mandiri dalam pembangunan LRT itu mencapai Rp4,6 triliun.
“Atas pembiayaan baru depo dan stasiun LRT itu, Bank Mandiri berperan sebagai kreditur sekaligus coordinating bank,” pungkasnya. (Put/Des/E-2)
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian titik perhentian bus.
PEMPROV DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta khusus tanggal 22 dan 23 Juni 2024.
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Pembangunan berbagai sarana transportasi terus berlanjut, salah satunya Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, mengungkapkan upaya mereka untuk mempercepat pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved