Bangun Listrik di Timur, Subsidi Disiapkan

MENTERI ESDM Sudirman Said mengatakan tengah menggodok skema pengelolaan listrik di wilayah dengan rasio elektrifikasi rendah, terutama 6 provinsi di wilayah Indonesia Timur yang masih defisit listrik.

Dalam skema sementara, PLN tetap berpartisipasi mengelola, tapi swasta juga diberikan ruang serupa.

"Enam daerah ini mirip-mirip (permasalahannya), jadi kita cluster jadi satu dan diberikan fokus seperti yang lain. Swasta akan masuk karena kita akan beri bantalan dalam bentuk subsidi, sebab rakyat belum mampu membeli harga mahal," jelasnya di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (10/3).

Enam provinsi yang dimaksud di antaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat

Menurut Sudirman, jika dibentuk badan khusus, penentuan harga akan berbasis lokal sehingga tarifnya lebih murah dan lebih fleksibel.

"Kita ambil contoh di Batam, PLN bikin anak usaha. Pemerintah daerah bikin tarif sendiri, dengan lokalisasi harganya jadi lebih murah dan fleksibel," ucapnya.

Ketua Kadin Rosan P Roeslani menilai upaya pemerintah masih belum maksimal lantaran 60% desa di Tanah Air belum dialiri listrik.

Maka itu, pihaknya menyatakan komitmen kerja sama dengan kementerian teknis dan BUMN untuk membangun sektor energi nasional.