Tiongkok Bantah Proyek Kereta Api Cepat Bandung-Jakarta Kemahalan

DUTA Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng membantah proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta kemahalan jika dibandingkan proyek serupa di Iran. Menurut Xie Feng, proyek yang digarap China Railway Corporation (CRC) di Iran belum final.

"Sejauh yang saya tahu proyek kereta api di Iran belum diputuskan. Total jalur keretanya lebih dari 400 kilometer. Tapi, faktanya yang disepakati atau yang dibahas China dan Iran hanya sebagian dari itu," ujar Feng di Kantor Wakil Presiden (Wapres) di Jakarta, Kamis (10/3).

Total nilai investasi untuk pembangunan kereta api cepat Bandung-Jakarta mencapai US$ 5,5 miliar sedangkan nilai investasi untuk proyek serupa di Iran mencapai US$ 2,73 miliar. Di Iran, CRC hanya menanggung pembangunan above rail sedangkan di Indonesia, CRC menanggung pembangunan above dan below rail.

Lebih jauh, Feng mengatakan, Indonesia bahkan meneken kontrak yang menguntungkan dalam joint venture pembangunan proyek tersebut. Selain sebagai negarawan, ia menganggap Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sebagai pengusaha yang andal.

"Tawaran yang diberikan China Railway Corporation adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Kualitas teknis dan konstruksi yang direncanakan juga yang terbaik dan belum pernah ada sebelumnya," ujar dia. (OL-1)