Mini Banking BRI Syariah Ramaikan Syariah Fair 2016

BRI Syariah menyiapkan Mini Banking Syariah untuk meramaikan Keuangan Syariah Fair 2016 yang dibuka hari ini di Piazza Gandaria City Jakarta, sampai 6 Maret mendatang. Mini Banking Syariah merupakan perangkat lunak laboratorium perbankan syariah untuk dunia pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

"Mini Banking Syariah sangat diminati perguruan tinggi nasional, salah satu buktinya saat ini sudah ada 76 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan BRI Syariah untuk pengadaan aplikasi Mini Banking Syariah," jelas Dirut BRI Syariah M Hadi Santoso di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, fasilitas itu memberi pengetahuan praktis tentang operasional dunia perbankan sebagai laboratorium bagi mahasiswa. Pihaknya pun berkomitmen terus menambah ‘laboratorium’ tersebut di berbagai wilayah Tanah Air.

Dalam pameran itu, BRI Syariah juga menawarkan produk KPR Sejahtera BRI Syariah iB dengan program uang muka 5%. Selama pameran, masyarakat bisa memilih unit rumah sederhana dari rekan­an developer BRI Syariah untuk Bekasi dan Tangerang.

BRI Syariah jadi bank dengan urutan kedua terbesar untuk pembiayaan KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di 2015. Saat ini, total 6.647 pembiayaan rumah KPR Sejahtera sudah dibiayai dengan nilai Rp532 miliar. "Tahun ini, kami menargetkan pembiayaan baru KPR FLPP senilai Rp430 miliar atau sekitar 4.300 unit rumah," tutur Hadi.

Lebih lanjut, BRI Syariah juga menawarkan produk Pembiayaan Umrah BRI Syariah iB yang memungkinkan nasabah beribadah umrah lebih dulu, kemudian melunasi cicilan pembiayaannya setiba di Tanah Air. Plafon pembiayaan maksimal 90% dari harga paket umrah.

Di usia ke-8 tahun, BRI Syariah terus mencatat kinerja positif. Tahun lalu, aset per­usahaan tumbuh 19,12% menjadi Rp24,23 triliun. Itu didorong kenaikan dana pihak ketiga 17,58% dan pembiayaan 6,17%. "Laba meningkat berkali lipat menjadi Rp122,64 miliar," terang Hadi. (RO/E-2)