Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa ketahanan pangan tidak saja bertumpu pada aspek ketersediaan pangan, tetapi juga pada distribusi pangan yang merata ke seluruh wilayah. Terlebih lagi di saat pandemi Covid-19 dan menjelang Idul Fitri.
Untuk itu Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) membantu kelancaran distribusi pangan dengan memberikan fasilitasi pengiriman dari daerah yang sedang panen atau surplus ke wilayah yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga yang tinggi.
Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, bahwa pihaknya rutin melakukan pemantauan ketersediaan pangan yang ada di seluruh provinsi, untuk memastikan tidak adanya kelangkaan pasokan maupun kenaikan harga yang tinggi,
“Sehingga kita tahu cabai di suatu provinsi misalnya, itu minggu depan tersedia atau tidak, kalau tidak tersedia kita lakukan intervensi," jelasnya dalam sebuah diskusi daring, Selasa (12/5).
Adanya bantuan distribusi pangan ini juga bertujuan agar hasil panen petani dapat terserap oleh pasar di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menghambat pergerakan ekonomi sehingga petani tetap bersemangat untuk berproduksi.
Setelah pertengahan April lalu, BKP Kementan membantu pengiriman cabai merah keriting dari Jateng karena produksinya melimpah ke Jambi dan Sumbar. Kali ini bantuan distribusi pangan kembali diberikan ke beberapa daerah. Sebanyak 28 ton bawang merah dikirim dari Enrekang ke Ambon pada Selasa (11/5), sebanyak 7 ton bawang merah dikirim dari Temanggung ke Banda Aceh pada Jumat (8/5), dan pengiriman tahap pertama untuk cabai rawit merah sebanyak 4 ton dari Tuban ke Pontianak pada Minggu (10/5), untuk stabilisasi pasokan dan harga.
Diketahui, bawang merah mengalami kelangkaan pasokan di Maluku. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku, Lutfi Rumbia. Dia mengatakan, tingginya harga bawang merah di pasar tradisional di Maluku karena minimnya pasokan dari sentra produksi bawang merah.
“Harga bawang merah cukup tinggi mencapai 48 ribu sampai 60 ribu per kilogram,” ujarnya.
Diapun berharap pasokan bawang merah tersebut dapat menstabilkan pasokan dan harga di tingkat konsumen bisa turun dari harga saat ini atau masyarakat dapat membeli bawang merah dengan harga yang lebih murah.
Kebijakan subsidi biaya pengiriman bawang merah ini diakui sangat membantu distributor bawang merah di Ambon. Herman, salah satu distributor menyatakan kegiatan ini sangat membantu menstabilkan pasokan dan harga pangan.
“Ya ini termasuk langkah yang baik bagi masyarakat khususnya kami pedagang bawang merah di Ambon, karena ini membantu menstabilkan pasokan dan harga pangan,” ujar Herman. (RO/OL-10)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved