Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
URGENSI untuk melanjutkan pembahasan RUU omnibus law justru bertitik tekan pada perubahan ekonomi struktural yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Oleh karena itu, pembahasan RUU tersebut tidak harus menunggu hingga ancaman pandemi covid-19 benar-benar tuntas.
Wakil Ketua DPR/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengatakan ketahanan ekonomi Indonesia saat ini dalam skenario sangat berat. Karena itu, diperlukan terobosan bahwa apa yang tengah dilakukan pemerintah harus memiliki kebijakan pamungkas yang dapat menjadi recovery total pascapandemi covid-19.
"Kita tidak bisa menunggu semua kondisi normal. Justru kita mempersiapkan formula terbaik dari kesiapan kita menghadapi kemungkinan kondisi terburuk," terangnya dalam diskusi di DPR, kemarin.
Hal senada dikatakan Rosan P Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia. Menurut Rosan, kendala utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ialah regulasi yang terlalu banyak, tumpang-tindih, dan sebagian bertentangan. "Upaya memangkas, menyederhanakan, dan menyelaraskan itulah yang sebenarnya menjadi pintu masuk. Capaian dari itu semua berupa masuknya investasi yang membuka lapangan pekerjaan ialah dampak positif yang dirasakan," ungkapnya.
Rosan menerangkan, dari sekian banyak dialog dengan kamar dagang dari Eropa dan Amerika Serikat, relokasi industri ke Asia ialah sebuah keniscayaan. Bahkan, Tiongkok sendiri terus merelokasi.
Dalam diskusi virtual DPR bidang Korinbang, Fraksi Partai NasDem memberikan pandangan bahwa pembahasan RUU omnibus law harus dilanjutkan. Sejumlah narasumber yang turut hadir dalam diskusi tersebut menyatakan percepatan pembangunan melalui realisasi omnibus law merupakan inti kebijakan ekonomi baru.
Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, misalnya, mengungkapkan pertumbuhan 7% tampak masuk akal sehingga cukup untuk membuka lapangan kerja formal bagi seluruh angkatan kerja. "Kita kehilangan waktu karena pandemi ini dengan penutupan bisnis, penutupan sekolah fisik, penutup an ibadah fisik, kehilangan output, kehilangan pekerjaan (employment), kembalinya perantau, penurunan konsumsi, penurunan ekspor, perlambatan investasi dan bersifat hugeuncertainty about what to come," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Djisman, diperlukan percepatan dengan lanskap ekonomi baru. Beberapa kebijakan tersebut meliputi penajaman persaingan dalam perdagangan internasional, investasi asing, pasar perusahaan teknologi, dan pasar talenta manusia (Asia sebagai episentrum pertumbuhan). (RO/E-3)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
MEMPERINGATI Hari Buruh, ribuan buruh di Batam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam.
PARTAI Buruh memberikan dukungannya terhadap program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Sikap itu diambil karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Berdasarkan UU Kesehatan yang baru, berbagai peran dan fungsi organisasi profesi yang sebelumnya terdapat dalam peraturan perundang-undangan kini ditiadakan.
Kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved