Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

​​​​​​​Kemenperin Kenalkan AMMDes Penyemprot Disinfektan

Hilda Julaika
20/4/2020 09:01
​​​​​​​Kemenperin Kenalkan AMMDes Penyemprot Disinfektan
Pengunjung melihat produk mobil listrik KMW e-AMMDES yang dipamerkan pada Jabar Otofest 2019 di Depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

KEMENTERIAN Perindustrian terus mendorong PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) untuk aktif mengembangkan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang bisa dimanfaatkan di berbagai daerah sesuai kebutuhan saat ini. Misalnya berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19) di dalam negeri.

“Kami sangat mengharapkan AMMDes-KMW dapat menyediakan beragam kemudahan bagi masyarakat pedesaan, termasuk ikut berperan dalam percepatan penanganan Covid-19 di tanah air,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta melalui keterangan resmi yang Media Indonesia terima, Senin (20/4).

Putu optimistis AMMDes Water Tank ini mampu menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan besar untuk melakukan penyemprotan disinfektan. AMMDesmemiliki keunggulan menggunakan differential lock dan penggunaan ban yang bisa disesuaikan dengan kontur medan yang akan dilalui, diyakini AMMDes tidak akan selip ketika berada di jalan ekstrem dengan infrastruktur yang minim.

"Meski demikian, dalam pengoperasian unit AMMDes untuk disinfektan kami mengimbau dan terus mengingatkan agar dilakukan secara efektif, efisien dan memberi manfaat maksimal," tegas Putu.

Penyemprotan dilakukan untuk tempat tertentu yang berisiko tinggi yang dilewati atau masih dimanfaatkan masyarakat, tidak membuang-buang disinfektan, tidak membahayakan orang maupun operator serta berpedoman pada protokol penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan selalu berkonsultasi dengan pihak berwenang.

Baca juga: Sejumlah Taksi Daring di Brebes-Tegal Disemprot Disinfektan

Lebih lanjut, Kemenperin semakin gencar mengajak semua pemangku kepentingan terkait agar dapat turut berpartisipasi dalam mendukung perluasan pemanfaatan dan pengembangan implementasi AMMDes. Apalagi, AMMDes telah memiliki tingkat komponen lokal yang cukup tinggi hingga 70%.

“Hal tersebut tentunya dapat mengakselerasi pengembangan karya anak bangsa sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian industri manufaktur nasional,” ujar Putu.

Selain itu, pengembangan AMMDes ini diharapkan turut memacu gairah industri manufaktur di tengah dampak pandemi Covid-19.

Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto menyatakan, pihaknya akan turut mendukung kegiatan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Oleh karena itu, salah satu langkah strategisnya adalah melakukan alih fungsi AMMDes Water Tank sebagai alat penyemprot cairan disinfektan.

Selanjutnya Reiza menambahkan, penyemprotan dilakukan bekerjasama dengan camat, lurah, puskesmas, RT, RW serta tokoh masyarakat.

Penyemprotan disinfektan dengan unit AMMDes Water Tank dilakukan di tempat-tempat yang diyakini beresiko tinggi. Seperti taman tempat masyarakat berolah raga di pagi hari dan pada siang hari didatangi masyarakat untuk istirahat atau anak bermain, tempat ibadah yang masih didatangi masyarakat secara terbatas, pasar sayur pagi serta pos keamanan.

“AMMDes dengan aplikasi Water Tank ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi. Selain untuk fungsi penyemprot cairan disinfektan yang saat ini sedang kami distribusikan ke beberapa tempat, unit ini juga dapat ditandemkan dengan unit AMMDes-KMW penjernih air,” paparnya. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya