Bulog Minta Informasi Harga Gabah Daerah yang Turun

DIREKTUR Umum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti, meminta informasi lebih lengkap mengenai daerah yang memiliki harga gabah yang jatuh di bawah HPP (harga pembelian pemerintah). "Enggaklah, mending dibuktikan deh, karena saya suruh anak-anak untuk stand by beli," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (20/2).

Menurutnya kemungkinan ada harga gabah yang jatuh tersebut berkaitan dengan gabah bekas banjir yang terendam. Akan tetapi untuk gabah kering atau basah yang sesuai dengan ketentuan memiliki harga di bawah HPP Djarot mengatakan tidak ada.

"Justru kalau ada kita senang sekali langsung sebanyak-banyaknya beli," sahutnya. Bulog sudah membeli mulai dari gabah kering panen, gabah kering giling, dan gabah jenis lainnya.

Sesuai dengan ketentuan resmi dari Kementerian Pertanian, gabah kering panen dihargai Rp3.700 per kg dengan kadar air 25%. Jika karena musim hujan kadar air gabah mencapai 30% maka ada rafraksi harga menjadi Rp3.300 per kg.

"Kalau ada harga gabah di bawah HPP itu di mana, berapa kadar airnya, dan berapa harga ditawarkan. Biasanya sih enggak ada, enggak mungkin lolos, karena kami setiap pagi dan sore monitor terus," jelas Djarot. Tim dari Bulog yang siap sedia membeli gabah yang memiliki harga di bawah HPP siap sedia juga menerima informasi lebih rinci mengenai lokasi adanya gabah di bawah HPP. (OL-1)