Sinergi Data Irigasi Masih Dipertanyakan

MENTERI Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan masih perlu sinergi data irigasi yang rusak. "Kita ada satu titik irigasi yang belum tersambung dari hulu, sedangkan data irigasi yang lain masih perlu dipertajam," ungkapnya usai rapat koordinasi dikantornya, Jakarta, Jumat (19/2) malam.

Jalur irigasi yang terdiri dari irigasi primer, sekunder, dan tersier perlu dirunut karena kerusakan sebanyak 52% sesuai data Kementerian PU PeRa adalah data keseluruhan. Dengan pendekatan sistem irigasi maka kerusakan di berbagai titik bisa dideteksi dan diperbaiki.

"Boleh saja bendungan baik tapi kalau musim sudah agak kering, air kering dari hulu sama saja irigasi kering," sahut Darmin. Intinya pemerintah benahi lagi data baru bisa disambungkan pengairan ke lahan pertanian yang bisa dipanen dua kali setahun.

Darmin juga mengatakan masih menunggu kabar dari Kementerian PUPeRa yang mengatakan telah memiliki data berbagai titik irigasi tersebut. Untuk pendanaan, dia mengatakan sudah ada dana alokasi untuk perbaikan irigasi.

Namun alokasi untuk irigasi teknis dan irigasi lokal belum memiliki rincian yang pasti. Kementerian Keuangan pun berencana untuk memberi pendanaan perbaikan irigasi lokal lewat dana desa. (OL-1)