Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DRAFT Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menuai polemik di masyarakat. Salah satunya soal Pasal 170 yang mengatakan bahwa pemerintah dapat mengubah UU tanpa melalui proses di DPR.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, membantah ada kesalahan koordinasi pada pemerintah dalam penyusunan draft RUU Cipta Kerja.
Airlangga mengatakan setiap isi draft RUU memang masih dinamis dan dapat diperbaiki dalam pembahasan. Berbagai tafsiran atau interpretasi dianggapnya wajar muncul.
"Jadi koridor-koridor itu kan perlu pembahasan dan pembulatan jangankan yang sedang dibuat yang sudah jadipun bisa multi interpretasi," ujar Airlangga di gedung DPR, Jakarta, Rabu, (26/2).
Ia mengatakan, tidak ada kesalahan dalam koordinasi yang dilakukan pemerintah. Pemerintah menurutnya sudah paham batasan aturan konstitusi dan tidak mungkin mencoba melanggarnya.
"Tentu namanya UU semua pasal itu bisa diharmonisasi itu biasa-biasa saja. Jadi tidak ada yang khusus," ujar Airlangga.
Terkait sosialisasi, pemerintah mengatakan memang baru akan memulainya setelah surat presiden selesai dan diproses di DPR. Sekarang penjadwalan sudah akan dimulai oleh tim pemerintah.
"Kan kita tidak bisa bikin surpres kita bikin sosialisasi terhadap sesuatu yang masih diawang-awang, kita akan membuat omnibus law isinya masih diawang-awang tidak bisa. Jadi kita akan mulai dalam waktu ini sudah harus dijadwalkan dan mulai di beberapa tempat sudah mulai berjalan. Secara pararel dengan proses politik di DPR," ujar Airlangga. (Pro/OL-09)
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
MEMPERINGATI Hari Buruh, ribuan buruh di Batam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam.
PARTAI Buruh memberikan dukungannya terhadap program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Sikap itu diambil karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Berdasarkan UU Kesehatan yang baru, berbagai peran dan fungsi organisasi profesi yang sebelumnya terdapat dalam peraturan perundang-undangan kini ditiadakan.
Kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved