Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KENAIKAN harga komoditas bawang putih dan cabai akhir-akhir ini membuat Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah aksi dengan menggelar pasar murah di beberapa wilayah.
Pada Kamis (13/2), Kementan menggelar pasar murah bawang putih dan cabai yang dilaksanakan di lima pasar di wilayah Surakarta, Jawa Tengah, yaitu: Pasar Gede, Pasar Nusukan, Pasar Rejosari, Pasar Harjodaksino dan Pasar Gading.
Selain itu, Kementan mendistribusikan bawang dan cabai ke Toko Tani Indonesia Center di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Komoditas pangan biasa naik turun, yang tidak biasa itu jika naiknya berlebihan atau turunnya berlebihan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melepas 10 kendaraan pengangkut bawang putih dan cabai dalam rangkaian gelar pasar murah tersebut.
"Kami mempunyai hitungan, kalau naiknya pada sekian persen itu masih tingkat normal. Jika kenaikannya melonjak, kami dekatkan pasar dengan mengangkut komoditas pangan dari wilayah panen," jelas Menteri yang biasa akrab disapa SYL tersebut.
Sedikitnya 12 ton bawang putih berasal dari importir yang tergabung dalam Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) dan 10 ton cabai, masing masing 5 ton untuk rawit merah dan 5 ton cabai merah keriting yang digelontorkan dari Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut SYL minta masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga bawang putih. Pasalnya stok bawang putih masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Mentan melansir bahwa stok bawang putih masih tersedia sekitar 88 ribu–120 ribu ton. Ia juga menyebut akan ada tambahan stok hingga 50 ribu ton dari panen yang akan berlangsung di akhir februari hingga maret 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi mengungkapkan, gelar pasar murah telah dilaksanakan sejak 30 Januari lalu di berbagai daerah di Indonesia guna mengatasi kenaikan harga komoditas pangan.
Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi khususnya untuk komoditas bawang putih dan cabai.
"Gelar pasar murah ini kita upayakan terus menerus hingga harga bawang putih dan cabai bisa turun," kata Agung.
Dalam gelar pasar murah kali ini, harga cabai rawit merah dibanderol seharga Rp 35.000,-/kg, cabai merah keriting Rp 30.000,-/kg dan bawang putih Rp 30.000/kg.
Harga ini di bawah harga pasar yang masih cukup tinggi. Berdasarkan pantauan di laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 12 Februari 2020, rerata harga eceran cabai merah keriting sebesar Rp55 ribu per kg, cabai rawit merah Rp57 ribu per kg, dan bawang putih sebesar Rp57 ribu per kg.
Antusiasme masyarakat menyambut gelar pasar murah terlihat dari antrian pengunjung yang akan membeli bawang putih dan cabai. Sunari, salah seorang pembeli mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya gelar pasar murah ini.
"Saya kan pedagang makanan, jadi kalau harga naik kita juga mengalami kesusahan. Bawang putih dan cabai yang dijual murah ini sangat membantu," ujarnya. (OL-09)
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Keduanya resmi terdaftar di Daftar Umum PVT sebagai varietas lokal Majalengka sejak akhir Mei 2024
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Flu adalah penyakit yang sering menyerang terutama pada musim hujan atau saat pergantian musim. Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi flu adalah dengan bawang putih.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved