Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar operasi pasar Cabai di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan lima pasar eceran di wilayah DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (7/2).
Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp.50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp 40 ribu per kg untuk cabai merah keriting dan Rp50 ribu per kg untuk cabai rawit merah.
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
"Kami mengelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi saat dihubungi media.
Ditambahkan Agung, tentu tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan.
Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabaipun berangsur turun pada Jumat (7/2).
"Nyatanya harga cabai hari ini rata-rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp100 ribu per kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp80 ribu per kg, di Pasar Minggu dari harga Rp 100 ribu per kg turun menjadi Rp85 ribu per kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena hari ini saja masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.
Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi.
"Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.
Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini.
"Dengan uang Rp 100 ribu, kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.
Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp75 ribu per kg dari hari kemarin yang mencapai Rp100 ribu per kg.
Kementan akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Pulau Jawa. (OL-09)
Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Bapanas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) akan memasifkan operasi pasar lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta.
UNTUK menjaga stok beras premium di pasaran, relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium bakal diperpanjang.
Masih tingginya beberapa harga bahan kebutuhan pokok rakyat harus menjadi perhatian pemerintahan. Ini termasuk bahan pangan yang ditopang dari suplai impor.
HARGA beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah terpantau turun mulai kemarin. Turunnya sebesar Rp100 per kg namun diperkirakan akan kembali naik mendekati Ramadan.
Stok bahan pokok di Palangka Raya tetap aman meski harga mengalami kenaikan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui pemerintah kesulitan mengendalikan harga beras. Padahal, operasi pasar terus digelar.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved