Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Donald Trump Diimpeach, IHSG Ditutup Melemah

Antara
19/12/2019 18:20
Donald Trump Diimpeach, IHSG Ditutup Melemah
Kendaraan melintasi layar pergerakan saham di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (16/12/2019).(Antara)

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/12) ditutup memerah seiring pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

IHSG ditutup melemah 37,32 poin atau 0,59% ke posisi 6.249,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,59 poin atau 0,94% menjadi 1.009,5.

"Pelaku pasar masih wait and see terkait dengan proses dinamika politik AS yang memasuki drama pemakzulan Trump melalui Kongres AS," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta.

Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp269,89 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 530.880 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,04 miliar lembar saham senilai Rp7,98 triliun. Sebanyak 180 saham naik, 210 saham menurun, dan 173 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 69,58 poin atau 0,29% ke 23.864,85, indeks Hang Seng melemah 83,72 poin atau 0,3% ke 27.800,49, dan indeks Straits Times melemah 2,12 poin atau 0,07% ke posisi 3.207,42. (X-15)

Baca juga: Indonesia Waspadai Dampak Ekonomi Pemakzulan Trump

Baca juga: Pemakzulan Trump tidak Berdampak pada Ekonomi Indonesia

Baca juga: Trump tidak Khawatir Soal Pemakzulan Dirinya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya