Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pemerintah optimistis pada 2025 sebanyak 20% dari total kendaraan yang beroperasi di Tanah Air akan berbasis atau bertenaga listrik.
Target pengaplikasian kendaraan bermotor listrik memang sangat baik demi mengurangi beban impor minyak dan gas. Penggunaan mobil dan motor listrik juga akan mengurangi emisi karbon sehingga lingkungan lebih ramah bagi masyarakat.
Namun, di balik berbagai hal positif tersebut, penggunaan kendaraan listrik juga menyisakan persoalan, yakni limbah baterai.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan baterai memiliki periode hidup yang terbatas, yakni 10 tahun. Setelah itu, baterai tidak akan lagi bisa digunakan.
"Sementara baterai itu limbah yang tidak bisa dibuang atau dipendam begitu saja. Maka dari itu, harus ada solusi dari limbah-limbah baterai," ujar Johnny di Jakarta, kemarin.
Olah karena itu, ia meminta pemerintah menerbitkan program pengendalian limbah baterai. Baterai yang sudah habis masa hidupnya harus diolah ulang atau di-recycle sehingga bisa digunakan kembali.
"Jadi, kendaraan listrik ini bisa jadi solusi yang tidak meninggalkan masalah. Sampai buntut terbenahi semua," tandasnya.
Saat ini, wacara kendaraan listrik juga masih terbentur persoalan pengisian. Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (B2TKE-BPPT) Mohammad Mustafa Sarinanto mengatakan penggunaan kendaraan bermotor listrik (KBL) memerlukan kemudahan pengisian listrik untuk tenaga bergeraknya motor.
"Perlu dicarikan model bisnis yang sesuai dengan pengoperasian sistem pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Namun, untuk tahap awal perlu keberpihakan entah dari pemerintah maupun industri untuk menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik dengan harga yang lebih ramah," ujarnya di Jakarta.
Ia memberikan gambaran bahwa di Tiongkok tahapan awalnya ialah untuk keekonomian, belum sampai ke level mendatangkan untung ketika seseorang membeli kendaraan listrik, dan karena itu harganya masih mahal. (Pra/Ant/E-3)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
All-new Kona Electric hadir menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power yang diresmikan 3 Juli lalu.
Industri baterai akan diarahkan menuju transisi energi bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved