Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat komitmen investasi atau izin prinsip tumbuh 119% per Januari 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan itu menghasilkan nilai investasi yang melonjak dari Rp94 triliun menjadi Rp206 triliun.
Komitmen investasi itu dinilai sangat baik karena meningkat cukup signifikan di awal tahun. "Iklim investasi secara keseluruhan tetap terjaga dengan baik terlihat dari salah satu ukuran komitmen investasi," ungkap Kepala BKPM, Franky Sibarani dalam konferensi pers di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Rabu (3/2).
Dia mengatakan dari komitmen investasi itu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik 261% dengan porsi 19% sedangkan Penanaman Modal Asing tumbuh 101% dengan porsi 81% dari keseluruhan izin prinsip.
Kenaikan izin prinsip tersebut juga ditengarai oleh adanya perizinan tiga jam untuk tujuh perusahaan baru denga nilai investasi Rp31,8 triliun. Rencana tenaga kerja yang diserap dari tujuh perusahaan itu akan sebanyak 2.385 orang.
"Jumlah itu 15% dari total komitmen investasi yang masuk sepanjang Januari," papar Franky. Nantinya izin tiga jam itu juga akan diberlakukan untuk perluasan investasi dengan pengajuan oleh direktur, tidak harus pemegang saham seperti investasi baru.
Dari sisi sektor ada dua yang utama yakni perusahaan pembangkit dan real estate diikuti oleh pertambangan, pengelolaan sampah, dan industri elektronik. Franky juga mengatakan pertumbuhan investasi tidak lepas dari peran pemerintah menjaga politik dan keamanan dalam negeri.
Peristiwa pilkada serentak yang berhasil tanpa gejolak dan peristiwa bom di kawasan Sarinah, Thamrin juga ditangani dengan sangat cepat.
"Enggak ada satupun investasi di Jepang mempertanyakan. Bahkan diapresiasi oleh satu gubernur di sana karena penanganan cepat lalu pertumbuhan ekonomi mulai naik sejak triwulan II 2015 dengan prediksi 2015 sekitar 4,7% dan 2016 sekitar 5,3%," lanjutnya. Pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan reformasi pelayanan perizinan juga menjadi faktor-faktor yang beri keyakinan.
Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengungkapkan lokasi terbesar komitmen investasi PMDN ada di Kalimantan Barat disusul Banten, Jawa Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Kalimantan Timur. Sementara untuk PMA datang dari Singapura dengan nilai US$7 miliar, Tiongkok US$2,8 miliar, Belanda sekitar US$300 juta, Korea Selatan US$280 juta, dan Jepang US$132 juta.
Terkait sektor, komitmen investasi terbesar datang dari kelistrikan yang mencakup Rp71 triliun atau 35% dari keseluruhan nilai komitmen investasi. Sektor kedua, industri logam dasar, mesin, dan elektronik yakni Rp60 triliun atau 29% dengan poin utama untuk smelter lalu sektor ketiga perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp24 triliun.
Tercatat juga industri manufaktur menjadi tempat komitmen investasi prioritas terbesar yakni senilai Rp90 triliun atau 43% dari total investasi yang masuk. Hal itu berarti BKPM selalu mendorong industri manufaktur sebagai sektor prioritas komitmen investasi.
Namun sektor prioritas lainnya yakni pertanian mengalami penurunan komitmen investasi sebesar 83% atau menjadi Rp5 triliun. "Karena semakin susah cari lahan luas jadi masuk ke pengolahannya," ungkap Azhar.
Penurunan komitmen investasi terjadi juga pada sektor maritim dan industri perkapalan yang turun 43% atau menjadi Rp49 miliar dan industri padat karya, tekstil, dan sepatu yang turun 18% atau menjadi Rp4 triliun. Akan tetapi harapan masih ada pada sektor pariwisata yang bisa menambah devisa yang naik 166% menjadi Rp26 triliun sepanjang Januari 2016.
"Ini hampir sama kayak kemarin tapi investasi baru sama perluasan 60% banding 40%. Dua-duanya kita butuhkan," tandas Azhar. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved