Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang dikenal dengan AirNav Indonesia tengah menyiapkan sistem navigasi baru di Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Kepala AirNav Unit Kertajati Muksin menyebut, pembangunan navigasi baru tersebut bernilai Rp 32 miliar. Pembangunan itu dilakukan untuk memaksimalkan keselamatan pada penerbangan.
Adapun, sistem navigasi baru yang dibangun yaitu instrumen landing system (ILS) yang terdiri dari localizer dan glide path yang dapat beroperasi pada akhir Oktober ini.
"Peralatan navigasi itu yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai arah kepada pilot saat mendekati landasan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Itu untuk mempermudah pilot terbang," kata Muksin di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Kamis (3/10).
Instrument Landing System (ILS) merupakan salah satu peralatan radio navigasi penerbangan yang berfungsi sebagai alat bantu pendaratan instrumen yaitu berupa radio pemancar yang dilengkapi dengan monitor.
Selain pembangunan ILS pihak AirNav juga tengah membangun sistem navigasi lainnya, yaitu DVOR (Doppler VHF Omni-directional Range).
DVOR merupakan alat bantu navigasi udara yang dapat memberikan informasi arah kepada pesawat udara terhadap bandara dengan azimuth tertentu dengan daerah frekuensi DVOR yaitu 108 Mhz – 118 MHz.
"Saat ini on progress, saat ini baru ILS sebentar lagi selesai dan DVOR akan selesai pada Februari (2020)," imbuh Muklisin.
Baca juga: Emil Dedikasikan Bandara Kertajati Jadi Bandara BJ Habibie
Saat ini sendiri, Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Kertajati masih menggunakan Performance Based Navigation (PBN) untuk mengontrol proses take off dan landing pesawat.
PBN sendiri merupakan prosedur penerbangan dengan bantuan sistem dan teknologi satelit luar angkasa.
Dengan adanya sistem navigasi baru, nantinya Bandara Kertajati akan melayani penerbangan Umroh.
"Memang sih airlines itu mengharapkan dipasang ILS. Kenapa? karena pesawat-pesawat untuk umroh itu kan membutuhkan ILS, saat ini kita masih step by step," ucapnya.
Air Traffic Controller AirNav Unit Kertajati Alfonsus Samosir mengungkapkan, saat ini sendiri AirNav Kertajati telah siap melayani navigasi penerbangan untuk segala jenis pesawat.
Namun, pengembangan sistem navigasi terus dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
"Sekarang yang eksis ada Lion Air dan Air Asia. Setiap hari 22 penerbangan take off dan landing. Lion ada ke Batam, Denpasar, Banjarmasin, Medan, Pekan Baru, Lombok, Makassar, dan Bali. Sementara Air Asia ke Bali, Surabaya, Medan, dan Makassar," tuturnya. (A-4)
Per hari ini, Rabu (1/5), dua bandara sudah beroperasi . Lima bandara lainnya masih ditutup sementara. Ini sesuai informasi Notice to Airmen (NOTAM) terbaru yang dikeluarkan Airnav Indonesia.
AirNav Indonesia mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) atau informasi penerbangan terkait penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi.
AirNav Indonesia telah berhasil melaksanakan pengalihan perdana pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna,
AirNav Indonesia mendorong terciptanya ekosistem pertanian berkelanjutan dengan meresmikan program Air Organic Agriculture di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis, (07/03).
Semakin canggihnya teknologi yang terdapat di cockpit pesawat, dan komputerisasi data penerbangan saat ini, menuntut industri aviasi melakukan transisi data dan informasi penerbangan.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti tengah merintis sejumlah program untuk menggiatkan isu kesetaraan gender di lingkungan kerja AirNav Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved