REI Jambi Usul Harga Rumah Naik 10%-15%

DEWAN Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Jambi menyatakan, para pengembang perumahan di daerah berharap harga jual perumahan subsidi bisa naik 10%-15% pada 2019 atau disesuaikan dengan kondisi perekonomian daerah tersebut. "Pengembang berharap harga rumah subsidi bisa naik karena perekonomian daerah seperti tingkat inflasi dan harga tanah yang juga naik signifikan," kata Ketua DPD REI Provinsi Jambi, Ramond Fauzan, di Jambi, kemarin.

Baca Juga : REI NTT targetkan Penjualan 3.500 unit rumah Subsidi

Akibat inflasi, saat ini harga jual tanah untuk pembangunan perumahan juga mengalami kenaikan sehingga pengembang memikirkan cara dan mencari tanah dengan harga yang lebih murah. "Jika dulu beli tanah Rp100 ribu per meter, sekarang sudah Rp150 ribu per meter. Belum lagi harga material bangunan dan untuk wilayah perkotaan sudah sulit mencari tanah dengan harga yang murah sehingga mendorong pengembang membangun perumahan subsidi di pinggiran kota," katanya.

Saat ini para pengembang melakukan pembangunan perumahan subsidi bergeser ke wilayah perbatasan Kota Jambi dan Muarojambi, seperti di kawasan Mendalo dan Sungai Duren.

Meskipun pengembang berharap kenaikan harga jual perumahan subsidi, pihaknya memprediksi harga perumahan subsidi pada tahun ini bakal mengalami kenaikan sekitar 7%. (Ant/S-1)