Permata Bank Gelar Creator Fest #BicaraUang 2019

#BicaraUang merupakan kampanye yang membahas isu uang dan bank kepada masyarakat. Bank ingin ikut serta memberikan literasi keuangan bagi masyarakat dengan konsep yang kreatif. Beberapa gebrakan yang disediakan yakni melalui, fotografi, film pendek, hingga ilustrator. Cara ini dilakukan agar dapat menarik kaum milenial untuk menyadari pentingnya manajemen keuangan untuk masa depan.

"Kami mencoba untuk menumbuhkan kesadaran kepada kaum milenial agar menyadari pengetahuan mengenai uang sejak masih muda. Kami mengemasnya dengan cara yang kreatif," ujar Ivy Widjadja selaku Head of Customer Segmentation and Marketing Permata Bank dalam Press Conference di Ottomans Coffee, Jakarta, Kamis (28/3).

Baca juga: Darmin Sebut Izin Impor Bawang Putih belum Keluar dari Kemendag

Tahun ini, Creator Fest mencari bakat anak muda lewat memproduksi karya seni dengan membicarakan uang. Tahap awal yang akan dilalui yakni, Creator Hunt, merupakan tahapan pemilihan kandidat. Setelah itu, kandidat terpilih akan mengikuti Creator Camp berupa camp dengan para mentor atau kreator untuk belajar fotografi, pembuatan film, dan ilustrasi. Baru lah pada tahapan Creator fest akan diadakan pameran dari hasil karya 30 orang terpilih di acara wealth wisdom 2019.

Muklay, selaku visual artist dan creator, mengutarakan bahwa seni sebetulnya perlu kejujuran berdasarkan yang dirasakan dan dilihat. Selain itu, penting sekali untuk memiliki banyak referensi dalam seni. Baginya seseorang yang bekerja di industri kreatif perlu sekali untuk memikiki kemampuan manajemen uang yang baik. Dimulai dari pendidikan keluarga dan kesadaran dari individu yang bersangkutan.

"Cara mengatur uang ini adalah strategi untuk memutar keuangan yang ada terutama sebagai seorang seniman," tuturnya.

Sementara itu, Anton Ismael berbicara mengenai perkembangan millenial yang sangat dipengaruhi oleh teknologi. Karena pergerakan seni termasuk pararel dengan perkembangan teknologi. Anton, sebagai kreator fotografi, akan mendampingi para peserta yang terpilih untuk menceritakan hal personal yang bisa terkait dengan orang-orang yang nanti akan mengunjungi pameran.

Baca juga: Menhub Janjikan Penerbangan Waykanan-Jakarta 3 Kali Seminggu

"Selama ini seniman biasanya hanya menghabiskan uang. Jadi mulai sekarang perlu sekali untuk bisa memahami dan menyiapkan kesadaran keuangan dengan cara yang kreatif," pandang Anton.

Yandi Laurens, sebagai Filmakers, pun menyampaikan ajang seperti Creator Fest tidak hanya ikut berkontribusi menaikkan kesadaran keuangan. Tetapi juga bisa menjadi ruang untuk menghasilkan karya yang di masa depan bisa dikembangkan untuk industri kreatif di masa depan. (OL-6)