PT Astra Suntik Dana US$100 juta dalam Pendanaan Seri F Go-Jek

PT Astra International Tbk menyuntik dana sebesar US$100 juta dalam pendanaan seri F Go-Jek. Dengan penambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada Go-Jek kini mencapai US$250 juta.

Selain itu, Astra dan Go-Jek juga membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mengembangkan bisnis ride hailing roda empat yang dapat meningkatkan pelayanan kendaraan daring kepada masyarakat luas.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menyatakan pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F menunjukan kepercayaan Astra kepada Go-Jek, sekaligus wujud nyata dari eksplorasi kerja sama kedua perusahaan untuk menciptakan sinergi.

"Kami berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Prijono dalam keterangan tertulis, Senin (4/3).

Baca juga: Menhub Optimistis Jumlah Penumpang Kereta Bandara Meningkat

Perekonomian digital Indonesia merupakan yang paling pesat di Asia Tenggara. Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49% pada periode 2015-2018, diperkirakan akan mencapai US$100 miliar pada 2025 dari US$27 miliar pada tahun 2018.

Untuk itu, Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan potensi perekonomian digital Indonesia tersebut harus dimaksimalkan para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri.

"Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Go-Jek di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Nadiem.

Rencananya, perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan Go-Jek akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Gok-Jek, khususnya layanan Go-Car. (OL-2)