Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali menilai Indonesia butuh sosok pemimpin yang memiliki visioner dan paham dengan dunia digital. Kedua kriteria tersebut diperlukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
"(Indonesia butuh pemimpin) Yang visioner dan mengenal dunia digital, mengapresiasi dunia digital dan tidak memusuhi (dunia digital)," kata Rhenald saat dihubungi Media Indonesia, Senin (18/2).
Menurutnya, lapangan pekerjaan yang harus dibuat oleh pemerintah adalah yang berkaitan dengan revolusi industri 4.0. Pasalnya, kata dia, saat ini platform digital tengah menjadi penggerak ekonomi. Dan dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, platform digital masih akan menjadi penggerak ekonomi.
Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Strategi Dukung Unicorn
Sebelumnya diberitakan, dalam debat kedua calon presidan pada Minggu (17/2) malam, calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku khawatir mengenai perkembangan unicorn di Indonesia. Pasalnya, perkembangan unicorn akan mendorong semakin besarnya aliran dana ke luar dari Indonesia.
Menanggapi itu, Rhenald tidak sependapat. Pasalnya, mayoritas perdagangan yang ada di unicorn bersifat lokal.
"Kalau dibilang bawa uang Indonesia ke luar, saya ragu itu di mana. Yang besar adalah produk domestik. Justru asing bakar uang di Indonesia," katanya.
Saat ditanyakan apakah perlu ada pembatasan investasi asing dalam unicorn Indonesia, Rhenald mengaku hal itu akan sulit diimplementasikan. Saat ini, kata dia, ekosistem di dunia teknologi tengah dibangun. Dan Indonesia termasuk negara yang membutuhkan investasi dari luar negeri.
"Kalau investasi di dunia (unicorn) ini agak sulit, karena kita termasuk negara yang butuh investasi untuk menjaga kestabilan mata uang," tandasnya. (OL-1)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved