Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA DPR RI Bambang Soesatyo mengajak Jerman sebagai salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Eropa untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya pada sektor manufaktur.
“Presiden Joko Widodo dua kali berkunjung ke Jerman, 2016 dan 2017. DPR RI senantiasa mendukung berbagai kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pendidikan," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat menerima Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa (12/2).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kepala Bidang Politik Kedutaan Jerman Martin Eberts, Wakil Kepala Bidang Politik Kedutaan Jerman Jans Hoch. Sedangkan Ketua DPR RI ditemani Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Agus Hermanto dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung.
Pada tahun 2017, nilai investasi Jerman di Indonesia untuk sektor manufaktur mencapai US$79,3 juta dengan total 108 proyek. Proyek investasi Jerman tersebut didominasi oleh sektor industri baja dan mesin, kimia dan farmasi serta otomotif.
Politisi Partai Golkar ini menilai, peningkatan investasi Jerman di Indonesia sangat penting guna mengimbangi defisit perdagangan dalam hubungan dagang Indonesia-Jerman. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat, tahun 2016 defisit sebesar US$520,8 juta, tahun 2017 defisit US$869,8 juta dan tahun 2018 defisit lebih dari US$1 miliar. Di tahun 2019 ini, DPR RI berharap defisit tersebut bisa diperkecil.
"Jerman harus bisa memberikan kemudahan atas masuknya berbagai barang ekspor unggulan Indonesia. Seperti minyak kelapa sawit, alas kaki, peralatan elektronik, pakaian dan asesoris pakaian, karet dan produk dari karet, mesin-mesin mekanik, kopi, teh dan rempah-rempah, alat fotografi, kayu dan mebel. Kerja sama berkeadilan harus menjadi semangat dalam membangun hubungan dagang Indonesia-Jerman," papar Bamsoet.
Legislator dapil Jawa Tengah VII ini juga menyambut positif kerja sama antara German Research Center for Geosciences dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan energi panas bumi. Pada Januari 2019, Jerman telah melakukan serah terima asset Pilot Plant PLTP Binary Cycle 500 Kilo Watt kepada pemerintah Indonesia di Tomohon, Sulawesi Utara. (RO/x11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved