Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rupiah Diproyeksi Tetap Stabil Pekan Depan

Yanurisa Ananta
13/10/2018 17:15
Rupiah Diproyeksi Tetap Stabil Pekan Depan
(ANTARA)

NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi bergerak stabil selama sepekan ke depan. Rupiah diprediksi akan berjalan pada rentang Rp15.100-Rp15.400. Level rupiah ini dianggap stabil setidaknya hingga akhir bulan ini.

"Ini sebenernya cukup stabil ya kalau kita melihat dari tren beberapa bulan terakhir juga karena tekanannya agak sedikit mereda. Kita sudah mengalami kebaikan suku bunga The Fed, agak mereda sampai Desember nanti," ujar Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal, di Jakarta, Sabtu (13/10).

Meski Dow Jones sempat mengalami penurunan performa beberapa waktu terakhir, hal itu belum mempengaruhi rupiah terlalu dalam. Rupiah masih dalam batas yang bisa ditoleransi. Di Bulan Desember lah Indonesia akan menemui moment of thruth-nya.

Kendati demikian, tetap saja pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipatif. Pasalnya, permasalahan terbesar bagi rupiah selain faktor ekspektasi juga faktor kondisi dari defisit neraca berjalan (CAD) yang selama ini menggerogoti rupiah.

"Antisipasinya salah satunya dengan memangkas subsidi BBM Premium." pungkasnya.

Pertemuan IMF-Bank Dunia pun diharapkan mampu memberikan sentimen positif terhadap ekonomi. Indonesia, melalui penyelenggaraan IMF-Bank Dunia yang apik di Bali memberi sinyal bahwa ekonomi Indonesia semakin menguat.

"(Pertemuan IMF-Bank Dunia) seharusnya memberikan sentimen positif ya karena selama ini yang sangat berpengaruh terhadap rupiah adalah faktor ekspektasi dan sinyal-sinyal yang negatif," tuturnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya