Kini Jemaah Haji Tidak Perlu Antre 5 Jam untuk Cap Imigrasi

BUAH diplomasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sudah dapat dirasakan masyarakat, khususnya yang melakukan ibadah haji tahun ini. 

Bukan hanya kuota calon haji yang ditambah menjadi 221 ribu orang,  stempel visa dan paspor dari imigrasi Arab Saudib kini bisa dilakukan di bandara keberangkatan.

Sebelumnya, stempel dan visa imigrasi Arab Saudi baru dilakukan setibanya di bandara kedatangan dan harus mengantre sampai 5 jam.

"Alhamdulillah pelayanan keberangkatan haji berjalan lancar dan kuotanya bisa naik ini hasil negosiasi presiden Jokowi dengan Raja Salman saat berjunjung ke Indonesia. Buah diplomasi lain juga telah terlihat yakni kemudahan signifikan, masuk ke Arab Saudi itu kini bisa distampel (paspor dan visanya) di Indonesia dari dulunya kita ngantre nungguin 5 jam di airport Arab Saudi," terang Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso di Tangerang, Banten, Selasa (24/7).

Menurut dia, seluruh jemaah haji sebelum berangkat menuju tanah suci sudah disambut seolah sudah berada di Arab Saudi dengan mendapatkan setempel keimigrasian Arab Saudi. Dengan begitu jemaah haji setibanya di bandara tujuan bisa langsung menuju penginapan tanpa harus tertahan untuk mengikuti pengakuan keimigrasian.

Hal ini menunjukan upaya pemerintah yang tidak kenal putus asa dalam mencari cari untuk memberikan pelayanan yang prima bagi seluruh masyarakat. 

"Ini sangat bermanfaat sekali salah satunya mempercepat jemaah haji kita masuk ke tempat yang diinginkan baik itu Mekkah maupun Madinah bisa 5 jam lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Agus mengatakan seluruh jemaah haji diberangkatkan ke tanah suci mulai 17 Juli sampai 15 Agustus melalui 12 embarkasi. 

"Pemberangkatan pertama berjalan lancar dan kita harapkan sampai pemberangkatan jemaah haji kloter terakhir juga begitu. Kita terus tekankan kepada semua pihak terlibat untuk bekerja sama melayani haji supaya tetap berjalan lancar," tutupnya. (OL-3)