Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perhubungan bekerja sama dengan PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom), salah satu anak perusahaan Telkom Indonesia, untuk memperkuat sektor laut dan udara khususnya dalam monitoring pada angkutan laut dan udara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan banyak perubahan yang harus dilakukan dalam angkutan dan udara. Salah satunya dalam hal monitoring, karena monitoring yang berjalan masih dianggap sangat lemah.
“Banyak sekali perubahan-perubahan yang harus kita lakukan, di laut maupun di udara. Berkaitan dengan konektivitas, data-data, dan monitoring. Kita sangat lemah dalam monitoring. Kita harus perkuat monitoring di angkutan laut seperti kapal perintis, kapal logistik, kapal navigasi, dan kapal keamanan. Sementara di udara kita punya konektivitas berkaitan dengan airlines, dan sebagainya,” terang Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Kamis (22/3).
Budi meminta dukungan pihak Patrakom untuk melakukan monitoring terhadap Kapal Perintis dalam hal volume penumpang, lokasi tujuan kapal perintis, serta barang-barang yang dibawa oleh penumpang.
“Untuk kapal perintis, kita keluar uang ratusan miliar. Tetapi kita tidak bisa pantau berapa volumenya, kemana saja, apa saja yang dibawa. Nah itu musti dipantau,” jelas Budi.
Sementara dalam angkutan udara, Menhub akan bekerja sama untuk melakukan monitor navigasi pesawat. Salah satunya akan dilakukan di Papua karena pesawat yang beroperasi merupakan pesawat-pesawat kecil yang harus di monitor lebih detail.
“Navigasi harus lebih sensitif lagi, karena kita punya konektivitas di udara maka ini harus dipantau. Salah satunya di Papua, karena baru pesawat-pesawat kecil yang bisa beroperasi dan menjangkau daerah tersebut.” katanya.
PT Patra Telekomunikasi Indonesia menyediakan sistem Vessel Information System dalam bentuk aplikasi mobile yang dapat memonitor pergerakan kapal secara real time yang ditampilkan dalam peta secara presisi, putaran mesin kapal, konsumsi BBM, dan juga mendukung penyediaan layanan IT diatas kapal seperti internet dan banking.
Budi juga mengatakan pemerintah akan memberdayakan kapal mother vessel sebagai floating storage di Perairan Selat Malaka terutama saat proses pengiriman barang (shipping) khususnya untuk muatan curah cair, seperti BBM dan gas cair.
“Kemudian dilanjutkan dengan kapal-kapal kecil yang akan mendistribusikan pengiriman barang ke pelabuhan kecil yang kedalaman lautnya dangkal karena tidak bisa disandari oleh kapal yang memiliki draft puluhan meter,” tutupnya. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved