Minggu Ke-3 Ramadan, Tren Harga Pangan Menurun

Eva Pardiana
15/6/2017 17:06
Minggu Ke-3 Ramadan, Tren Harga Pangan Menurun
(ANTARA)

MEMASUKI minggu ke tiga bulan Ramadan 2017, harga pangan semakin stabil dan terkendali bahkan mencatat tren yang terus menurun.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 15 Juni 2017, sebagian besar komoditas bahan pangan seperti daging ayam ras, daging sapi, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih dan gula pasir mencatat penurunan harga yang cukup signifikan dibandingkan awal bulan Juni 2017.

Harga komoditas daging ayam ras yang pada awal bulan mencatatkan harga sebesar Rp27.525 saat ini harganya telah turun 5,9 persen menjadi Rp25.900. Daging sapi juga turun 1,04 persen menjadi Rp118.750 dari Rp120.000. Sama halnya dengan komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah yang masing-masing turun cukup signifikan yakni 24 persen dan 16 persen menjadi masing-masing berada di level Rp19.750 dan Rp52.500 dari sebesar Rp26.000 dan Rp62.500.

Bawang merah dan bawang putih juga turut mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Bawang merah tercatat turun 1,65 persen, sementara bawang putih tercatat turun dari Rp49.000 menjadi Rp42.000 atau turun sebesar 14,28 persen. Komoditas gula pasir juga mencatat penurunan harga sebesar 0,45 persen menjadi berada di level Rp13.750 dari Rp13.812.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lampung Arief Hartawan mengatakan selain komoditas di atas, harga komoditas lain seperti beras dan minyak goreng juga tercatat stabil. Penurunan harga pangan terjadi baik di Kota Metro maupun Kota Bandar Lampung, dengan koreksi terbesar terjadi di Kota Bandar Lampung.

Menurut Arief penurunan harga ini berkat upaya keras TPID provinsi, TPID kabupaten/kota dan Bulog yang hingga saat ini masih konsisten menyelenggarakan operasi pasar, pasar murah, dan pasar subsidi guna menjaga harga terus stabil dan terkendali.

"Kami juga sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Satgas Pangan yang telah memastikan kelancaran distribusi dan mitigasi adanya penimbunan bahan pangan," ujar Arief, Kamis (15/6).

Pihak lainnya seperti Pertamina dan Hiswana Migas diharapkan juga mampu mengendalikan pasokan komoditas administered prices seperti BBM dan elpiji sehingga pada bulan ini diharapkan tidak terjadi kelangkaan pasokan yang berakibat pada kenaikan harga.

"TPID meyakini apabila upaya tersebut secara konsisten terus dilakukan, harga pangan di Lampung akan terus terkendali," ujarnya.

Arief juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengingat pasokan pangan di Lampung saat ini jumlahnya sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dipastikan kondisi pasokan dalam jumlah yang sangat memadai.

"TPID dan pihak terkait tetap memonitor perkembangan harga-harga secara harian dan terus memperkuat pemantauan ketersediaan pasokan serta memastikan kelancaran distribusi bahan pokok sehingga stabilitas harga-harga tetap terjaga," pungkasya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya