Pertamina Jamin Ketersediaan BBM Aman selama Lebaran

STOK BBM dan LPG nasional dipastikan dalam kondisi aman sehingga bisa menjamin ketersediaan selama musim mudik Lebaran 2017. Layanan BBM mobile juga akan disediakan di semua titik rawan kemacetan di Jawa dan Sumatra.

"Berdasarkan hasil pemantauan, kami melihat kesiapan BBM dan LPG oleh Pertamina sudah cukup baik. Distribusi dari Pertamina nantinya akan mengikuti pola pergerakan arus mudik dan arus balik," terang Menteri ESDM Ignatius Jonan, di sela-sela kunjungannya ke Terminal BBM Jakarta Group Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6).

Ia meminta masyarakat tenang karena pasokan BBM aman selama Lebaran 2017. Pola distribusinya tidak hanya fokus di sepanjang jalur mudik tetapi juga sampai daerah terpencil.

"Jadi akan diusahakan termasuk daerah yang remote, daerah-daerah yang terpencil. Itu agar saudara-saudara kita yang mudik terjamin pasokan BBM-nya," ujarnya.

Supaya tidak terjadi antrean panjang di SPBU jalur mudik yang bisa menyebabkan kemacetan, Ignatius meminta masyarakat mengisi penuh BBM sebelum berangkat. Sebagai antisipasi, Pertamina telah melakukan terobosan dengan menyediakan motor untuk melayani pemudik yang kehabisan BBM di tol.

Jonan mengapresiasi langkah Pertamina membuat skenario yang disebut RAE Plan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM.

"Secara khusus Kementerian ESDM mengapresiasi kerja sama yang sudah dibangun Pertamina dengan beberapa pihak seperti kepolisian dan dinas perhubungan guna mengamankan jalur distribusi BBM. Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat tapi juga di seluruh Indonesia" pungkasnya.

Direktur Utama PT Pertamina, Massa Manik, mengatakan, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas untuk memantau ketersediaan BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina.

Langkah lainnya adalah memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh Terminal BBM & DPPU, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Jawa Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatra.

"Kami ingin memastikan kebutuhan BBM untuk pemudik terpenuhi," ujarnya. (X-12)