BI Jamin Pasokan Uang Tunai

BANK Indonesia (BI) siap melayani kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2017 dengan menyebarluaskan fasilitas penukaran di semua wilayah dengan menggandeng kalangan perbankan.

"Terkait dengan kesiapan uang rupiah jelang Lebaran, BI menyediakan uang kartal dalam berbagai pecahan yang dibutuhkan masyarakat. BI mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan perbankan dengan menyediakan Rp167 triliun," terang Deputi Gubernur BI Sugeng pada diskusi bertema Penyelenggaraan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, di Gedung BI, Jakarta, kemarin.

Hadir pula Direktur Eksekutif Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Dyah Virgoana Gandhi, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Suhaedi, dan Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pungky P Wibowo.

Sugeng menuturkan menjelang perayaan Idul Fitri, BI memperkirakan ada peningkatan kebutuhan uang kartal sesuai pola musiman.

Peningkatan kebutuhan antara lain terkait pembayaran gaji dan tunjangan hari raya sehingga BI memastikan ke-tersediaan uang tunai dalam berbagai pecahan.

"BI menyediakan layanan kas untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia seperti di kantor perwakilan dan perbankan. Harapannya dengan begitu terlahir kenyamanan dan keamanan penukaran uang," katanya.

Ia juga meminta masyarakat bertransaksi di kantor resmi seperti kantor kas dan perwakilan BI atau perbankan agar aman dan terhindar menjadi korban uang palsu.

Masyarakat harus memastikan saat bertransaksi dengan selalu meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

Di sisi lain, kata Sugeng, BI terus mengingatkan masyarakat untuk mendukung Gerakan Nasional Nontunai seperti saat bertransaksi di gerbang tol.

Semua gardu tol telah menerima pembayaran nontunai melalui uang elektronik.

"Dengan penggunaan uang elektronik di gardu tol, perjalanan masyarakat diharapkan jadi lebih lancar. BI terus berkoodinasi dengan pihak terkait termasuk perbankan dan Jasa Marga agar penyediaan kartu perdana uang elektronik dan top up dapat dilakukan dengan mudah selama masa mudik Lebaran," tukasnya.