Bank Mandiri Lampaui Target KUR Sektor Produktif

PT Bank Mandiri Tbk mengklaim sudah melebihi target kredit usaha rakyat (KUR) sektor produktif yang mencakup usaha pertanian, perikanan, dan industri pengolahan.

"Aman. Sampai Mei (KUR) sudah disalurkan Rp4,75 triliun. Yang produktif 42%," ucap Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi seusai rakor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin.

Tahun ini target penyaluran KUR Bank Mandiri sama dengan tahun lalu, yakni Rp13 triliun. Namun, tahun lalu capaian KUR untuk sektor produktif hanya 22%.

Menurut Tardi, pihaknya memiliki strategi kerja sama untuk meningkatkan KUR sektor produktif.

Bank Mandiri bekerja sama dengan perusahaan besar yang bersedia menjadi pembeli (off taker) hasil usaha sektor produktif.

Dengan begitu, risiko kredit macet dari usaha-usaha produktif bisa ditahan.

"Kami kerja sama dengan perusahaan besar agar mereka bersedia menjadi pembeli dan penasihat sebab di sektor produktif paling susah memasarkan produk. Kalau ada off taker, aman."

Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia (BNI) baru merealisasikan penyaluran KUR sektor produktif sekitar 38%.

"Tadi diminta paparkan KUR sektor produktif dan perdagangan. Rata-rata sudah 38% sampai hari ini," papar Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto.

Hingga kini, bank berkode emiten BBNI itu menyalurkan KUR sebesar Rp2,5 triliun dari target Rp12 triliun.

Catur pun yakin target KUR pemerintah bisa dicapai BNI yakni 40% di sektor produktif.

BNI nantinya memakai strategi sama dengan Bank Mandiri, yakni bekerja sama dengan korporasi besar yang menjamin usaha produktif.

Sebagai informasi, pemerintah menetapkan rencana penyaluran KUR selama 2017 sebesar Rp110 triliun dengan mandatori sektor produktif yakni 40%.

Tahun lalu, realisasi penyaluran KUR tak mencapai target Rp100 triliun atau hanya Rp94,4 triliun.

Sementara itu, Gedung Smesco sebagai rumah bagi Galeri Indonesia Wow terus berbenah jadi miniatur Indonesia.

Dirut Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Ahmad Zabadi mengutarakan sejak diresmikan 2015, mitra UMKM meningkat dari 1.471 menjadi 3.000 mitra.

"Kini, kami jemput bola lewat roadshow 18 kota untuk mengisi Galeri Indonesia Wow dengan produk baik dan bermutu," kata dia pada diskusi bertema Strategi peningkatan produktivitas KUKM melalui Galeri Indonesia Wow, kemarin.