Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DIREKTUR Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan akan kembali mendatangkan daging kerbau asal India.
"Stok kami saat ini masih banyak, ada 36 ribu ton dan sudah dapat izin impor terbaru lagi sebanyak 51 ribu ton," ujar Djarot di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (29/5).
Izin importasi terbaru, lanjutnya, dapat dilaksanakan hingga Desember mendatang. "Angka 51 ribu ton itu tidak harus semua dibeli. Tergantung kebutuhan saja. Setiap kali kekurangan, kita datangkan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso mengatakan pihaknya akan kembali mendatangkan daging kerbau beku asal India sebanyak 5.000 ton pada pekan depan.
Jumlah tersebut merupakan tahap awal dari total rencana importasi daging kerbau beku tambahan sebanyak 51 ribu ton. "Sebanyak 51 ribu ton akan kami datangkan bertahap. Yang paling dekat itu 5.000 ton akan datang segera untuk menambah stok 36 ribu ton yang ada saat ini."
Tambahan importasi itu, lanjutnya, menggambarkan animo masyarakat yamg tinggi terhadap daging kerbau beku.
Sebelumnya, pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan importasi sebanyak 70 ribu ton, dan saat ini hanya tersisa 35 ribu ton. "Tetapi jumlah itu sudah cukup untuk kebutuhan Ramadan," lanjutnya.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, kebutuhan daging, baik sapi dan kerbau, pada periode April hingga Juni sebesar 64 ribu ton.
Sementara, ketersediaan daging sapi beku yang diimpor oleh 36 perusahaan swasta sebesar 12 ribu ton. Stok sapi bakalan di feedloter mencapai 160 ribu ekor atau setara 32 ribu ton daging.
Dengan seluruh total tersebut, ditambah 40 ribu ton daging kerbau yang berada dalam penguasaan Bulog, persediaan seluruhnya mencapai sekitar 84 ribu ton, lebih dari cukup untuk memenuhi jumlah kebutuhan. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved