Juni, Tol Trans-Jawa Beroperasi

DALAM memasuki musim mudik Lebaran tahun ini, pemerintah menyiapkan sebaik mungkin infrastruktur penunjang mobilitas warga yang ingin pulang kampung, baik melalui darat, laut, maupun udara.

Kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan langsung mengunjungi pintu Tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah, dalam rangka memantau kesiapan berbagai hal terkait dengan tol tersebut dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.

Menurut Menhub, berdasarkan pengamatannya terdapat perkembangan signifikan terkait dengan konstruksi tol sehingga telah terbangun sekitar 110 km dan diharapkan saat Lebaran nanti beroperasi fungsional dari Brebes Timur hingga Weleri, Kendal.

Menhub juga memastikan jalan yang dapat diakomodasi ada tiga pilihan, yaitu jalur selatan, Tol Cipali, dan jalur pantura.

Menhub mengemukakan terkait tol atau jalur pantura ke arah selatan juga sedang dibangun empat lintasan sebidang kereta api yang diharapkan telah terbangun jalan layang, yaitu Jalan Layang Dermoleng, Klonengan, Kesambi, serta Kretek.

"Pembangunan empat jalan layang ini sangat penting, antara lain guna menghindari angka kecelakaan yang sering diakibatkan pengendara yang menerobos palang lintasan kereta api," ujarnya, di Brebes, Jawa Tengah.

Pembangunan empat jalan layang tersebut yang progresnya telah mencapai 70%-75% itu, diharapkan juga bakal dapat efektif dioperasionalkan pada 10 Juni atau sekitar 15 hari sebelum Lebaran.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah berupaya keras agar Tol Trans-Jawa sepanjang 115 km mulai Pintu Tol Brebes Timur hingga Weleri dapat berfungsi dan dilalui pada H-10 Lebaran 2017.

"Kita akan fungsikan ruas tol satu arah dari Jakarta sampai ke Weleri, demikian juga saat arus balik. Saat ini kita juga tengah mengupayakan agar tidak hanya sampai Weleri, tetapi Ngaliyan, Semarang. Diharapkan setelah selesai pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan, panjang jalan yang bisa dilalui pada masa Lebaran bertambah hingga Semarang," jelas Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono saat meninjau Tol Pemalang Batang, Sabtu (29/4).

Menurut Basuki, dengan difungsikannya 115 km tol itu, diharapkan dapat banyak membantu warga agar tidak terjebak kemacetan dan dapat dilakukan rekayasa lintas secara lebih leluasa.

"Dari exit Brebes hingga exit Batang nantinya akan disiapkan enam akses keluar yakni dua ke arah utara dan empat ke selatan, seperti Slawi dan Purwokerto," ujarnya.

Selain itu, tol yang difungsikan akan dilengkapi enam tempat istirahat yang di dalamnya sudah ada toilet dan musala.

Sementara untuk stasiun pompa bensin akan dikoordinasikan dengan PT Pertamina yang memastikan pasokan bensin untuk jawa bagian barat aman.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyiapkan mudik gratis.

Mereka siap mengangkut 64.900 penumpang dan 8.150 sepeda motor.

"Kami mencoba untuk meminimalisir jumlah kendaraan terutama sepeda motor. Dengan begitu, diharapkan angka kecelakaan akan berkurang," ujar Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Hubdar Cucu Mulyana dalam peluncuran program Mudik Gratis Perhubungan Darat di Jakarta, Sabtu (20/5).

Pada tahun ini, pemerintah menambahkan kuota penumpang mudik gratis hingga 17% dibandingkan tahun sebelumnya. (Dik/PO/JI/LN/AD/YK/RF/E-2)