Ramadan 2017, BI Tambah Uang Tunai Hingga Rp167 T

BANK Indonesia (BI) mengungkapkan jumlah uang tunai yang disiapkan untuk Ramadan hingga Lebaran 2017 ini akan membuat uang yang beredar selama 2017 mencapai puncak tertingginya, yakni sebesar Rp691 triliun.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan tambahan uang tunai sebesar Rp167 triliun untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai jelang Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1438 H. Jumlah itu naik sekitar 14% dari jumlah tambahan uang beredar pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp146 triliun.

"Kami senantiasa mengikuti pengalaman 10 tahun terakhir, rata-rata uang yang diedarkan selama periode Ramadan dan Lebaran meningkat sebesar 14%," terang Agus kepada media saat dijumpai dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/5).

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kenaikan uang yang disiapkan tersebut disebabkan adanya periode libur yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu, selain itu juga bertepatan dengan liburan sekolah, dan pembayaran gaji beserta tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta.

Faktor lain yang menjadi penyebab yakni tingginya minat masyarakat terhadap uang emisi 2016. Sehingga, Agus mengatakan, pihaknya akan menambah titik dan frekuensi penukaran uang, baik dari BI maupun kerja sama dengan perbankan lainnya.

"Kami pastikan, uang tunai yang diedarkan pada masa periode Ramadan dan Lebaran tahun ini dapat tercukupi," tandas Agus. (X-12)