BRI Salurkan Kredit Rp9,8 Triliun ke Sektor Perikanan

BANK Rakyat Indonesia (BRI) siap menyalurkan kredit sebesar Rp9,8 triliun rupiah untuk sektor perikanan dan kelautan.

Direktur BRI Donsuwan Simatupang mengatakan angka tersebut terbagi menjadi dua penyaluran, kredit ke sektor perikanan on farm sebesar Rp3,98 triliun dan penyaluran ke sektor perikanan off farm Rp5,9 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 47 bank yang berkomitmen, proyeksi porsi penyaluran kredit ke sektor perikanan pada 2017 sebesar Rp16,6 triliun.

"Saat ini, kami akui penyaluran kredit ke sektor perikanan masih sangat kecil, tetapi kami bisa pastikan, BRI yang menyumbang paling besar," ujar Donsuwan saat menghadiri dialog bertajuk Kredit di Sektor Kelautan dan Perikanan yang dihelat di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (18/5).

Ia mengatakan, BRI masih meyakini bahwa prospek bisnis di sektor tersebut masih sangat baik. Hal itu ditopang oleh permintaan produk perikanan yang cenderung stabil di pasar.

"Tidak ada kekhawatiran ikan tidak terjual. Walaupun kita, sebagai negara maritim, masih lebih mudah menemukan baso sapi dari pada baso ikan," ucapnya seraya tertawa.

Ia mengatakan pihaknya memiliki strategi yang diyakini mampu merealisasikan target penyaluran kredit kepada sektor perikanan dengan maksimal.

"Kami memiliki 97 ribu agen laku pandai 'BRILink'. Mereka akan dioptimalkan untuk menjangkau calon debitur, khususnya para nelayan, yang tak terjangkau oleh kantor cabang BRI," paparnya. (X-12)