Dirut Garuda Indonesia Fokus Perbaikan Kinerja Keuangan

FOKUS jangka pendek Garuda Indonesia adalah perbaikan kinerja keuangan dan operasional.

Hal itu menjadi target Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury usai dikukuhkan sebagai orang nomor satu di maskapai nasional tersebut, di Tangerang, Banten, Rabu (12/4).

''Target dalam jangka dekat adalah perbaikan kinerja keuangan dan operasional. Tentunya selain itu kesiapan menghadapi migrasi penerbangan internasional ke terminal tiga, serta menghadapi momen besar seperti Ramadan dan musim haji,'' ujar Pahala.

Lebih lanjut suksesor Arif Wibowo di perusahaan pelat merah ini menambahkan perlu ada program jangka pendek 3-6 bulan, kemudian 1 tahun dan selanjutnya 3-5 tahun.

''Pertama kita berusaha memastikan kondisi operasional dan keuangan dari perusahaan menjadi semakin kuat dan profitable. Khususnya dalam melihat bagaimana dari sisi biaya yang bisa direview ulang, dan hal lain dalam jangka 1 yang tahun perlu review dari sisi operasional, fleet, rute. Kami juga ingin memastikan persentase dari rute yang dimiliki Garuda yang profitable harus meningkat. Itu juga jadi salah satu fokus ke depan,'' tegasnya di Kantor Pusat Garuda Indonesia.

Sebagai bankir dia melihat bisnis penerbangan saat ini perlu memastikan profitabilitas keuangan perusahaan agar meningkat. Penerapan yang optimal terutama dari sisi biaya perlu direview ulang untuk fleet, biaya bahan bakar, maintenance, dan lainnya.

''Yield per passanger atau revenue per penumpang di industri ini mengalami penurunan signifikan karena persaingan. Tentunya salah satu yang ingin kita coba lihat dari biaya apa yang bisa dioptimalkan. Sekali lagi ini harus melibatkan seluruh jajaran Garuda. Optimalisasi revenue antara lain bagaimana bisa optimalkan pendapatan melalui strategi pricing, distribusi termasuk bagaimana review meningkatkan profitabililitas dari rute yang ada terhadap sisi keuangan,'' tandas Pahala.

Integrasi antara Garuda dan Citilink, lanjut Pahala, sudah terlihat ada inisiatif terkait mileage dan loyalty program yang dimiliki saat ini sudah mulai tersambung. Integrasi keduanya ke depan bisa ditingkatkan lagi.

Dia menambahkan arahan dari pada pemegang saham agar kinerja keuangan dari Garuda bisa ditingkatkan, agar mampu bersaing meningkatkan pangsa pasar di semua sektor. Pemegang saham juga meminta agar sinergi antara Garuda dan Citilink serta BUMN lainnya agar terintegrasi.

''Saya akan pelajari 1-2 hari ini. Beberapa hari ini tim manajemen akan mempelajari kira-kira hal apa baik itu dari sisi keuangan, biaya, operasional yang bisa terus dijaga. Kita harapkan bentuk pelayanan kepada pelanggan agar lebih baik lagi,'' papar Pahala. (OL-4)