Garuda Indonesia Ramaikan Festival Parade Samurai Terbesar Dunia

MASKAPAI penerbangan nasional Garuda Indonesia turut meramaikan kegiatan festival parade samurai terbesar di dunia, 'Shingen-ko Festival 2017' yang berlangsung di Propinsi Yamanashi, Jepang, pada 7–9 April 2017.

Keikutsertaan tim Garuda Indonesia itu sebagai salah satu upaya terus meningkatkan pariwisata Indonesia dan Jepang di masa-masa mendatang, khususnya dalam menyambut 60 tahun hubungan persahabatan kedua negara.

Penampilan Garuda dalam festival yang tercatat sebagai parade samurai terbesar oleh Guinness Books of World Record itu berlangsung pada Sabtu (8/4) sore, yang diawali dari Istana Maizuru hingga di sepanjang Jl Sakura, yaitu jalan utama Kota Kofu, Ibu Kota Provinsi Yamanashi, Jepang.

Tim Garuda Indonesia diikuti sedikitnya 40 orang yang terdiri atas karyawan Garuda Indonesia, beberapa artis Indonesia, dan juga warga Jepang. Adapun 'panglima perang' pasukan Garuda Indonesia dipimpin oleh Jusman Syafeii Djamal yang juga menjabat Komisaris Utama Garuda Indonesia.

"Kehadiran tim Garuda Indonesia pada festival yang mendunia ini tentunya memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Gubernur Yamanasahi, Hitoshi Goto pada tahun sebelumnya ke kantor pusat Garuda Indonesia, dan juga sebagai upaya meningkatkan pariwisata kedua negara, serta mempererat hubungan persahabatan yang akan memasuki tahun ke-60 pada tahun depan," kata Jusman yang mengenakan pakaian militer tradisional Jepang itu.

Tim Garuda Indonesia tersebut bersama sedikitnya 1.500 samurai lainnya harus melakukan long march sejauh 3 kilometer yang disaksikan para warga dari berbagai pelosok wilayah Jepang dan juga turis asing. Para samurai tersebut berjalan dengan menggenakan jubah perang para ksatria samurai yang tiap kontingennya dipimpin langsung oleh para panglima perang (yang menaiki kuda).

'Shingen-ko Festival' merupakan atraksi berupa parade dari kalangan samurai yang dilakukan setiap tahun di April atau musim semi (spring) di Provinsi Yamanashi, sekaligus menyambut bermekarannya bunga sakura di seantero Jepang.

Secara khusus, kegiatan tersebut merupakan aktivitas yang dilaksanakan secara besar-besaran untuk memperingati kepahlawanan Takeda Shingen (1521-1573), panglima perang terkuat pada era Sengoku.

Sambutan warga Jepang terhadap kemunculan pasukan Garuda Indonesia di sepanjang jalan terlihat antusias dengan melambaikan tangan dan bertepuk tangan, terlebih saat panglima perang Jusman Syafeii Djamal meneriakkan yel-yel perang dalam Bahasa Jepang yang spontan disambut riuh.

Jepang merupakan pasar yang penting bagi Garuda Indonesia, khususnya Prefektur Yamanashi yang dikenal sebagai 'Home of Mount Fuji'.

Prefektur Yamanashi dan Jepang merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda Indonesia khususnya penumpang bisnis dan wisata.

Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Jepang (Tokyo dan Osaka) dari Jakarta dan Denpasar, di mana seluruh penerbangan ke Jepang tersebut dilayani dengan layanan khas Garuda Indonesia, yaitu 'Garuda Indonesia Experience' yang merupakan layanan yang memadukan keramahtamahan dan keunikan khas Indonesia dalam seluruh layanan penerbangan, baik layanan pre-flight, in-flight, dan post-flight.

Selain itu, para penumpang penerbangan rute ke Jepang juga dilayani oleh awak kabin yang berasal dari Jepang. (RO/OL-2)