Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut transmisi jalur listrik Jawa-Sumatra (High Voltage Direct Current/HVDC) kemungkinan akan selesai pada 2024. Direncanakan HVDC tersebut dapat mengirimkan 500 kV.
"Baru akan dibangun pada 2021, kemungkinan bisa selesai pada 2024," kata Jonan di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (10/4).
Keyakinan itu, menurut Jonan, lantaran pemerintah dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya telah dapat mencapai kesepakatan untuk memasukkan pembangunan HVDC pada Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026.
Dalam RUPTL terbaru tersebut, target bauran energi untuk pembangkit listrik dari energi air, panas bumi, dan energi baru terbarukan (EBT) lainnya naik dari sebelumnya 19,6% menjadi 22,5% pada 2025. Hal itu sejalan dengan target di Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Revisi RUPTL juga menetapkan target terbaru infrastruktur ketenagalistrikan, mengoptimalkan pemanfaatan energi setempat untuk pembangkitan tenaga listrik, serta pemilihan teknologi yang lebih efisien sehingga dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik.
Pembangkit batu bara di 2025 ditargetkan 50% dari total energi primer, Gas 26% dan BBM diharapkan kurang dari 0,5%. Sementara itu, target pembangunan jumlah pembangkit listrik dalam RUPTL 2017-2026 ialah sebesar 125 GW di 2025.
Pada tahun 2019 diharapkan pembangkit yang sudah beroperasi sebesar 70 GW. Tidak hanya pembangkit, RUPTL terbaru juga menetapkan target pembangunan transmisi dan gardu induk.
Terkait pemanfaatan potensi energi primer per daerah, dalam RUPTL 2017-2026, penggunaan jenis pembangkit di tiap wilayah disesuaikan dengan ketersediaan sumber energi setempat atau yang terdekat.
Pemerintah fokus mendorong semua daerah memakai energi dasar yang paling kompetitif. Misal, di Sumatra Bagian Selatan, energi dasar dari batu bara masih besar sekali, sehingga didorong untuk membangun PLTU di Mulut Tambang. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved