Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADAPTASI karya sastra menjadi film atau serial sudah lazim dilakukan oleh para sineas. Beberapa alasan mengadaptasi pun beragam. Mulai dari kuatnya kekayaan intelektual yang sudah terbentuk dari karya asal hingga potensi cerita dari karya tersebut ketika dialihwahanakan menjadi suatu film atau serial.
Namun, dalam mengadaptasi karya sastra menjadi film maupun serial, produser harus sadar terkait hal-hal yang bersangkutan dengan hak cipta. Salah satu yang perlu diurus adalah chain of title.
Chain of title pada dasarnya adalah semua dokumen yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa pembuat film memiliki filmnya dan telah mendapatkan semua hak yang diperlukan untuk mendistribusikannya. Jika pembuat film tidak memiliki hak-hak yang diperlukan, mereka tidak dapat memberikan hak-hak tersebut kepada distributor. Chain of title juga dapat menghindarkan pembuat film maupun distributor dari tuntutan hukum yang bisa saja terjadi ketika film tersebut dirilis.
Co-Founder dan Co-CEO Base Entertainment, rumah produksi yang memproduksi serial Gadis Kretek, Aoura Lovenson, menjelaskan dalam mengadaptasi serial Gadis Kretek dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, rumah produksinya juga telah mengurus rangkaian dokumen chain of title untuk memastikan legalitas yang berkaitan dengan hak cipta dari karya tersebut.
Gadis Kretek (Cigarette Girl) baru-baru ini populer di Netflix dan menjadi salah satu tayangan top 10 di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Cile, Meksiko, Venezuela, dan Rumania.
“Ketika melakukan adaptasi karya, kami merapikan segala dokumen chain of title. Kami harus memahami dulu seluruh prosesnya mulai dari ide, metodologi yang tepat, dan pengembangannya termasuk legalisasi dalam membuatnya sebagai kekayaan intelektual (intelectual property/IP),” kata Aoura dalam diskusi panel Perseverance: Creativity on the Border, Copyright dalam rangkaian Asean-Korea Innovative Culture Forum 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/23).
Aoura lebih lanjut menjelaskan, kekayaan intelektual bukanlah sekadar ide. Melainkan, ide yang dikembangkan menjadi bentuk karya. Ada serangkaian hal teknis untuk menjadikan ide dalam bentuk kekayaan intelektual.
“Perlu dipahami, punya ide tidaklah sama dengan punya IP. Bagaimana kami menciptakan IP menjadi serial, atau menjadikan IP serial Gadis Kretek, tentu ada serangkaian proses legal. Dengan chain of title, itu juga akan melindungi lebih banyak nilai ke proyek yang sedang dikembangkan,” lanjut Aoura.
Dalam kasus Gadis Kretek sendiri, Aoura menjelaskan proyek tersebut berkembang sejak medio 2016–2018. Barulah pada 2019 pembicaraan proyek adaptasi tersebut berjodoh dengan Netflix sehingga baru diproduksi tahun lalu.
“Awalnya kami mau mengadaptasi novel terbitan tahun 2012 ini menjadi feature film. Namun, dalam prosesnya, kami merasa adaptasinya lebih tepat ke medium serial. Di novelnya, ada tiga linimasa. Sementara itu, di serial kami fokus pada dua linimasa.” (M-2)
Untuk season kedua Squid Game, Hwang Dong-hyuk mengambil latar waktu tiga tahun setelah pemain 456 atau Seong Gi-hun memenangkan permainan maut ini.
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Film Kabut Berduri tayang hari ini, 1 Agustus 2024, di Netflix.
Ide tentang Kabut Berduri lahir dari riset yang dilakukan antropolog Dave Lumenta, pada era 2000-an.
John Owen Lowe mengakui bekerja dengan ayahnya, Rob Lowe, tidak selalu mulus, terkadang membuatnya gila.
AJ McLean dari Backstreet Boys ungkap bagaimana boy band mereka dieksploitasi mantan manajer Lou Pearlman dalam seri dokumenter Netflix, Dirty Pop: The Boy Band Scam.
Selama sekitar 8 menit, para penonton bakal disuguhkan potret keindahan wanita indonesia dalam balutan kebaya
Wanita yang memiliki nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini tak diragukan lagi kiprahnya di dunia perfilman. Dian Sastrowardoyo sudah menggeluti dunia film sejak tahun 2000.
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Perempuan Inovasi 2024 mendorong keterlibatan lebih banyak peserta didik perempuan dari dunia vokasi khususnya di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM).
Dian Sastrowardoyo ingin mengubah paradigma bahwa kebaya bukan pakaian yang menunjukkan status dan hanya dipakai untuk bermewah-mewahan.
Dian menambahkan, selama ia berkarier, serial Gadis Kretek menjadi serial yang paling berkesan untuknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved