Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Para ilmuwan di Brasil mengumumkan pengembangan pengobatan baru yang inovatif untuk kecanduan kokain dan segala produk turunannya, dengan sebuah vaksin.
Dinamai Calixcoca, vaksin uji tersebut telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba pada hewan. Vaksin ini memicu respons kekebalan yang menghalangi kokain dan pengaruhnya mencapai otak.
Para peneliti berharap vaksin ini akan membantu pengguna memutus siklus kecanduan. Sederhananya, mereka tidak lagi mabuk karena narkoba.
“Jika pengobatan tersebut mendapat persetujuan dari pemerintah lewat sebuah regulasi, ini akan menjadi pertama kalinya kecanduan kokain diobati dengan menggunakan vaksin,” kata psikiater Frederico Garcia, koordinator tim yang mengembangkan pengobatan di Universitas Federal Minas Gerais.
Proyek ini memenangkan hadiah utama pada pekan lalu di ajang penghargaan Inovasi Kesehatan Euro untuk pengobatan Amerika Latin yang disponsori oleh perusahaan farmasi Eurofarma. Untuk diketahui, Brasil merupakan konsumen kokain terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Cara kerja
Vaksin ini bekerja dengan memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk memproduksi antibodi yang mengikat molekul kokain dalam aliran darah, menjadikannya terlalu besar untuk masuk ke sistem mesolimbik otak, di mana obat tersebut biasanya merangsang kesenangan tingkat tinggi, berupa dopamin.
“Penelitian serupa telah dilakukan di Amerika Serikat – konsumen kokain terbesar di dunia, menurut Kantor Narkoba dan Kriminal PBB. Namun upaya tersebut terhenti ketika uji klinis tidak menunjukkan hasil yang memadai, dan masih banyak lagi alasan lainnya, “kata Garcia.
Calixcoca sejauh ini terbukti efektif dalam pengujian pada hewan, menghasilkan tingkat antibodi yang signifikan terhadap kokain dan sedikit efek samping.
Para peneliti menemukan bahwa vaksin ini juga efektif melindungi janin tikus dari kokain. Hal ini menunjukkan bahwa obat tersebut dapat digunakan pada manusia untuk melindungi bayi dalam kandungan dari pecandu yang sedang hamil. (AFP/M-3)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved