Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Jika Anda kerap naik angkutan umum, seperti kereta api, pesawat, atau bus, pastinya Anda akan bertemu banyak orang baru yang tidak Anda kenal. Daripada diam-diam saja menunggu sampai ke tujuan, lebih baik Anda mencoba mengobrol dengan orang-orang tersebut.
Pasalnya berkomunikasi dengan orang asing yang ditemui di angkutan umum bermanfaat. Seperti disitat dari BBC, setidaknya ada tiga manfaat berbicara dengan orang asing. Apa saja?
1. Dapat Mempengaruhi Perasaan Batin menjadi Positif.
Dalam penelitian yang dilakukan secara terpisah di bus dan taksi, menghasilkan temuan serupa. Bagi individu-individu yang berhubungan dengan orang asing, ternyata memiliki aura yang menyenangkan. Dampak positif tersebut menyebar ke orang yang ajak bicara.
Salah satu alasannya karena pengalaman berbicara dengan orang lain atau mendengarkan suara orang asing, membuat kita sadar mereka memiliki kehidupan yang kaya dengan pikiran, perasaan, emosi, dan pengalaman, sama seperti kita. Tidak hanya itu, komunikasi singkat yang dilakukan dapat mengubah momen yang tidak menyenangkan, seperti perjalanan sehari-hari menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan.
2. Menjadi Lebih Bahagia.
Mungkin Anda berpendapat hanya orang-orang ekstrovert yang mendapatkan keuntungan dari berbicara dengan orang asing yang baru dikenal. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Chicago dan London, menuntut para penumpang kereta untuk saling mengobrol menunjukan orang ekstrovert maupun introvert lebih bahagia ketika diminta berprilaku ekstrovert. Artinya, saat para penumpang tersebut diminta saling berkomunikasi dengan orang lain yang tidak dikenal, mereka cenderung lebih bahagia.
3. Memacu Anda Berbuat Baik.
Mungkin banyak kesalahpahaman yang beredar di masyarakat tentang berinteraksi di transportasi umum. Misalnya orang yang berniat jahat. Namun pemikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Dengan berinteraksi maka ada kemungkinan Anda akan saling mengungkapkan pujian kepada orang lain, saling menawarkan bantuan, dan lain sebagainya.
Jadi, bagaimana siap mengobrol dengan orang yang duduk di samping Anda? (M-3)
Baca juga : Changi Experience Studio Mulai Dibuka di Jewel Changi Airport
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Hanya sebagian orang yang tahu bahwa ada jenis batuk psikogenik (psikis) atau batuk yang disebabkan karena faktor psikologi.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang melibatkan kondisi pikiran dan perasaan kesenangan serta ketentraman. Berikut 5 kiat tingkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru mencapai 15% sejak awal pembangunannya memunculkan ketidakpastian penugasan ASN
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri merawat psikis anggota. Hal ini menyusul banyaknya anggota yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved