Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HOLDING BUMN Pangan ID FOOD dan D3 Labs, startup fintech berbasis teknologi blockchain, menandatangani perjanjian kerja sama untuk pengembangan industri perikanan yang inovatif di Indonesia.
Melalui kerja sama yang ditandatangani di depan pelaku teknologi perikanan dari 29 negara, ID FOOD dan D3 Labs berkomitmen untuk mendorong inovasi di sektor perikanan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi blockchain yang diharapkan akan terwujud peningkatan efisiensi dan transparansi.
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ID FOOD Dirgayuza Setiawan mengatakan, kerja sama itu dapat memberikan dampak positif bagi para nelayan, produsen, dan konsumen, serta berpotensi membuka peluang baru dalam pemanfaatan teknologi inovatif untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca juga : Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1
“Kami menyadari betapa pentingnya keberlanjutan dalam industri perikanan, terutama di Indonesia yang merupakan salah satu produsen ikan terbesar di dunia,Selain berdampak pada efisiensi dan transparansi, pemanfaatan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan mitra nelayan, serta keberlanjutan di sektor perikanan” ujar Yuza.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan D3 Labs adalah komitmen dalam mendorong inovasi di industri perikanan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kesejahteraan, dan keberlanjutan di sektor ini.
Baca juga : Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok
Melalui kolaborasi itu, kedua perusahaan berharap mampu menciptakan sebuah ekosistem yang lebih transparan, berkelanjutan, dan efisien untuk seluruh industri perikanan.
Teknologi blockchain yang diperkenalkan oleh D3 Labs akan membawa perubahan signifikan ke dalam industri perikanan. Kesepakatan ini mencerminkan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan dalam industri ini.
Co-CEO D3 Labs Tigran Adiwirya meyakini kolaborasi ini dapat menciptakan perubahan positif dalam industri perikanan Indonesia dan menjadi contoh untuk negara-negara lain dalam menerapkan teknologi blockchain dalam sektor ini.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan ID FOOD. Kami percaya bahwa teknologi blockchain memiliki potensi luar biasa untuk merevolusi industri perikanan di Indonesia. Selain meningkatkan transparansi, teknologi ini juga dapat memberikan banyak benefit kepada para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan perikanan, seperti nelayan, produsen, pedagang, dan konsumen," terangnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, nantinya PT Perikanan Indonesia yang merupakan salah satu anak perusahaan dari ID Food di bidang perikanan akan menggunakan aplikasi dari D3 Labs untuk membangun Indonesia Fishery eXchange (IFX), platform bursa ikan real time dengan teknologi blockchain sebagai bentuk digitalisasi dari perdagangan ikan konvensional, yang diharapkan dapat mengubah sistem penjualan yang masih manual menjadi digital. Platform ini dipersiapkan untuk dapat mulai beroperasi dalam waktu dekat.
"Dengan penerapan blockchain, IFX akan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi industri perikanan, termasuk monitoring stok dan lelang yang transparan, pembayaran digital yang memudahkan transaksi, KYC dan manajemen akun untuk menghindari transaksi dari pembeli fiktif, serta integrasi dengan pasar penjualan digital di luar negeri. Ini adalah langkah besar dalam mengubah industri perikanan Indonesia," ungkap Tigran.
Kolaborasi antara ID FOOD dan D3 Labs tidak hanya menandai langkah maju dalam inovasi teknologi di industri perikanan, tetapi juga upaya bersama dalam mewujudkan visi industri perikanan yang lebih adil, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. (Z-5)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved