Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDONESIA pada 2030 diprediksi akan menjadi bagian dari 10 negara dengan kekuatan ekonomi besar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, indikasi itu terlihat dari meningkatnya investasi digital di Asia Tenggara mencapai US$11,5 juta dan 40% diantaranya dalam sector E-Niaga, sehingga peran UMKM yang melakukan transformasi digital sangat penting mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menjawab kebutuhan itu, platform Xomerce menyediakan ekosistem ekonomi ter-desentralisasi di Indonesia yang dapat membantu peningkatan usaha dan pendapatan baru melalui inovasi WEB 3.0 dan komunitas.
Xomerce bertekad untuk dapat menopang para pengusaha baru dan pelaku UMKM, untuk terus berkembang melalui teknologi dan ekosistem yang kami kembangkan dengan memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi berkelanjutan.
“Sebuah aset kripto nilainya akan stabil jika ada kegunaan lain dibalik sebuah Aset Kripto, tidak hanya mengandalkan pertumbuhan nilai dari sebuah Aset digital. Xomerce adalah sebuah Ekosistem Ekonomi Digital yang dapat membantu peningkatan usaha dan pendapatan baru melalui inovasi WEB 3.0. Ekosistem Xomerce ini kami canangkan untuk menghadirkan siklus ekonomi berkelanjutan yang melibatkan para Pelaku Usaha (UMKM) dan masyarakat umum (Komunitas)," ujar Rejive Dewangga, CEO & Founder Xomerce
Selain melakukan inovasi lewat pemanfaatan dan pengembangan WEB 3.0, Xomerce juga mengembangkan teknologi dan ekosistem e-niaga yang bisa diimplementasikan secara langsung ke pasar untuk menjawab permasalahan yang dialami oleh UMKM, Pengusaha Baru, dan juga Generasi Z ataupun Millenial.
"Untuk itu kami mengembangkan produk utama kami terlebih dahulu yang sudah bisa digunakan bernama Xpoint. Dimana Xpoint menjadi sebuah platform yang dapat digunakan untuk pelaku usaha untuk mendapatkan pelanggan baru ataupun mengelola pelanggan setia mereka, medium untuk promosi, cashback, reward, diskon dan voucher," jelas Rejive.
Baca juga : Blibli Dorong Pengembangan Ekosistem Omnichannel dan INtegrasi Layanan Untuk Mudahkan Pelanggan
Disamping itu komunitas bisa mendapatkan benefit pendapatan baru dengan menjalakan misi dari kampanye yang dibuat oleh para pelaku usaha yang sudah bekerjasama dengan Xomerce. Sehingga pelaku usaha dan user (gen Z & millenial) mendapatkan keuntungan satu sama lain.
Co-founder Xomerce Priyanda Adwito mengatakan, blockchain dan WEB 3.0 tidak melulu hanya terkait tentang perdagangan aset kripto dan NFT, Di era sekarang yang terpenting ialah manfaat atau utilitas dari sebuah proyek WEB 3.0 ataupun teknologi blockchain yang digunakan.
"Itulah yang menjadi pembeda antara Xomerce dengan proyek lainnya, karena dengan Aplikasi tool marketing kita yaitu Xpoint, dimana para pelaku usaha bisa merasakan dampak langsung dari pertumbuhan Engagement/ Followers ril, sehingga terbentuklah Kredibilitas jenama (merek) mereka dari komunitas Xomerce, disamping itu komunitas kami juga bisa memperoleh pendapatan baru dengan menjalankan misi yang ada di Xpoint. Pelaku usaha senang citra merek mereka meningkat, komunitas juga senang karena mendapat pendapatan baru," kata Priyanda.
Xomerce juga menggelar sesi edukasi WEB 3.0 kepada khalayak, seperti yang dilakukan di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pekan lalu. Pada acara itu Xomerce sekaligus merilis aplikasi Xpoint versi Beta yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan baru bagi Pelaku Usaha dan juga komunitas.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 30 peserta yang antusias ingin belajar mengenai teknologi blockchain dan manfaat inovasi WEB 3.0 pada dunia nyata.
Pada acara ini juga semua anggota komunitas bisa merasakan langsung manfaat Xpoint dari menjalankan Misi di Xpoint sampai pencairan reward yang dapat di tukar dengan 1 gelas Es Kopi Susu gula aren dari Sena Cafe. (RO/OL-7)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved